Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Arah Kebijakan The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Faktor eksternal masih mempengaruhi kinerja rupiah ke depan. Saat ini, fokus pelaku pasar uang akan tertuju pada kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Jika The Fed memberikan sinyalemen hawkish untuk prospek kenaikan suku bunga selanjutnya, maka rupiah diperkirakan bakal melemah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, kemarin menilai fokus pasar selanjutnya juga masih akan tertuju terhadap kebijakan The Fed apakah akan bersikap hawkish (agresif ) atau dovish (moderat) untuk prospek kenaikan suku bunga selanjutnya. "Jika The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga kembali maka hal itu akan kembali berdampak positif bagi pergerakan dollar AS ke depannya," katanya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (2/5) sore, melemah 31 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.944 rupiah per dollar AS. Ariston mengatakan pergerakan dollar AS masih dalam area positif terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah. "Penguatan dollar AS karena optimisme investor terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed," katanya. Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan inflasi April 2018 yang relatif stabil menjaga rupiah untuk tidak tertekan lebih dalam.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top