Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menangi MotoGP Jerman, Martin Dekati Bagnaia

Foto : Ronny Hartmann / AFP

Menjuarai Grand Prix MotoGP I Pembalap Spanyol dari Ducati Pramac Racing Team, Jorge Martin (kanan) dan pembalap Italia dari Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia merayakan di atas podium setelah menjuarai Grand Prix MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal, Chemnitz, Jerman, Minggu (18/6).

A   A   A   Pengaturan Font

SACHSENRING - Jorge Martin berhasil mencundangi juara dunia Francesco Bagnaia melalui pertempuran sengit selama 10 lap terakhir untuk memenangkan MotoGP Jerman, Minggu (18/6). Kemenangan Martin itu memangkas keunggulan Bagnaia di puncak klasemen pembalap.

Setelah memenangkan sprint hari Sabtu, Martin, pembalap Spanyol yang membela tim Pramac Ducati, menahan laju Bagnaia untuk menempati podium pertama. Pembalap tim Pramac Ducati lain asal Prancis Johann Zarco menempati podium ketiga.

Bagi Martin ini adalah kemenangan kedua dalam kariernya di MotoGP usai memenangi GP Styrian 2021. "Ini momen spesial, saya sangat senang memenangkan balapan yang indah ini, terima kasih untuk tim," ujar Martin.

Meski berada di podium kedua, Bagnaia tetap di puncak klasemen dengan 160 poin. "Lap terakhir bersaing ketat, ini hasil maksimal yang bisa saya raih," ujarnya.

Terpaut 16 atau mengoleksi 144 poin, Martin mendekat di posisi kedua. Sedangkan tempat ketiga dihuni pembalap VR46 Racing Marco Bezzecchi dengan koleksi 126 poin.

Smentara itu, pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengundurkan diri dari MotoGP Jerman setelah ibu jarinya patah dalam kecelakaan di sesi pemanasan pagi hari. "Marc Marquez mengundurkan diri dari GP Jerman," demikian tweet tim Honda satu jam sebelum balapan. "Marquez telah memilih untuk melewatkan Grand Prix Jerman setelah mengalami kecelakaan di tikungan 7 saat pemanasan pagi."

Pembalap Spanyol, yang terhimpit stang motor Hondanya saat terjatuh dalam kecepatan penuh tampak benar-benar terpana. Dia membutuhkan beberapa menit untuk pulih sebelum tertatih-tatih dan kembali ke pit.

Marquez melewatkan tiga balapan awal musim ini setelah menjalani operasi tangan menyusul kecelakaan dalam balapan pembuka musim di Portugal. Itu adalah operasi kelimanya sejak kecelakaan di Jerez tahun 2020.

Pada Minggu pagi, pembalap Spanyol itu awalnya mengatakan ingin balapan. "Juara dunia enam kali itu memiliki patah tulang yang sangat kecil di jari pertama tangan kirinya. Dia telah dinyatakan fit, demikian pernyataan MotoGP di jejaring sosial mereka sebelum Marquez berubah pikiran.

Marquez mengalami mimpi buruk akhir pekan ini, dengan tidak kurang dari lima kecelakaan. Dia seharusnya start ketujuh di grid untuk balapan. Dia finis ke-11 dalam balapan sprint hari Sabtu. Hasil itu membuatnya untuk pertama kali gagal menang dalam 12 start di Sachsenring. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top