![Menandai Kehidupan Masif di Masa Purba](https://koran-jakarta.com/images/article/php_bjvpp_resized.jpg)
Menandai Kehidupan Masif di Masa Purba
![Menandai Kehidupan Masif di Masa Purba](https://koran-jakarta.com/images/article/php_bjvpp_resized.jpg)
Sebanyak tujuh dusun di Desa Banjarejo ini, menjadi peserta dalam festival jerami tersebut. Beberapa lainnya merupakan peserta dari luar Desa Banjarejo dan satu peserta dari luar Kabupaten Grobogan.
"Setiap dusun minimal mengirimkan 3 patung jerami. Pembuatan patung jerami ini kita lombakan dan terbuka untuk umum. Patung yang dibuat nantinya harus dengan ukuran minimal 3+2 meter. Semoga bisa memacu kreativitas generasi muda," terangnya.
Beberapa komunitas seni di Kabupaten Grobogan dirangkul dalam kegiatan tersebut. Seperti seni tari, batik carnival, reog dan barong, sulap serta keroncong. Hiburan lainnya yakni didatangkan dari Yogyakarta, yaitu grup musik angklung Malioboro Carehal dan Ngaji Budaya.
"Mereka datang untuk menghidupkan suasana malam. Kita juga akan adakan malam seribu uplik," paparnya.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Grobogan, Heri Suhartanto mengatakan, festival jerami ini merupakan langkah terbaik untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan. Diharapkan dari kegiatan ini, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Grobogan semakin meningkat jumlahnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya