Memulai Bisnis Home Decor

Memiliki rumah keren dan tertata rapih menjadi idaman banyak orang. Kini, mempercantik rumah tengah menjadi tren apalagi di masa pandemi COVID-19 ini. Beragam pernak-pernik untuk mendekor rumah pun banyak bermunculan di berbagai marketplace.

Bisnis interior design ikut berkembang seiring dengan perkembangan bisnis properti. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis interior design. Seperti membeli perlengkapan untuk kantor dan perabotan yang kreatif

Untuk menjadi seorang designer interior, mungkin harus memiliki gelar di bidang tersebut. Tapi untuk mendekorasi rumah, bisa dilakukan dengan bekal bakat dan hobi. Jika suka untuk menata dan mempercantik rumah, lupakan soal gelar karena tidak butuh itu untuk memulainya.

Membuka bisnis jasa home decor bisa jadi cara menyalurkan hobi dan tentu saja mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang lumayan. Ada banyak perusahaan yang menyediakan produk dekorasi rumah atau home decor.

Hal yang pertama harus dilakukan sebelum memulai, tulis ide dan konsep bisnis di note seperti apa yang ingin dijalankan. Tentukan apakah ingin menjalankan sebagai perancang design interior dan menyediakan berbagai produk dekorasi.. Atau hanya sebagai konsultan design interior saja. Untuk pemula biasanya memulai dengan menjual barang-barang atau menjadi reseller dari barang-barang home décor atau bisa juga jika sudah memiliki bakat design dari awal untuk mencoba sebagai konsultan design interior.

Kemudian, yang perlu dilakukan adalah riset dan analisa pasar, kenali perusahaan design pesaing yang ada sekitar, dan produk seperti apa yang mereka jual, apa konsepnya yang ditawarkan. Setelah mengenali pasar, tentukan segera produk design yang berbeda dari pesaing contoh konsep yang berbeda dan barang yang berkualitas lebih baik dengan biaya yang kompetitif, Dan tuliskan daftar semua peralatan dan layanan yang diberikan. Setelah semuanya selesai, uruslah perijinan untuk membuka UMKM bila diperlukan dan mulai merancang interior design klien.

Setelah menemukan ide-ide, sekarang mulai melakukan bagian yang utama. Kumpulkan semua peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk interior design. Siapkan kantor design yang mencerminkan bisnis interior design. Siapkan investasi perlengkapan kantor seperti komputer, hingga kartu nama, hiasan dinding dan elemen design lainnya. Perlu dilakukan agar terlihat professional.

Sebelum memulai bisnis, juga memerlukan jaringan dalam bisnis dekorasi rumah, diantaranya memerlukan beberapa supplier untuk keperluan design. Mencari perusahaan yang menyediakan kain, wallpaper, karpet, lantai dan furniture dan perlengkapan dekorasi yang terbaik. Semuanya mungkin tidak datang dari satu perusahaan saja, oleh karena itu perlu mencari kenalan dan jaringan sebanyak-banyaknya. Dan jagalah hubungan baik dengan mereka bisa saja beberapa supplier mungkin memberikan diskon untuk pengusaha interior design.

Bekerja sama dengan pengerajin atau tukang. Semakin baik tim yang dibentuk, maka semakin baik pula bisnis yang dijalankan. Mulailah dengan projek kecil dan berkembang ke projeck besar. Semakin banyak pengalaman, semakin baik untuk menyelesaikan projek yang akan di terima.

Siapkan portofolio adalah hal yang penting untuk di tunjukan ke klien. Sebagai permulaan, dekorasi saja kamar atau rumah sendiri dan ambil foto untuk setiap perubahan yang dibuat dengan kualitas photo yang terbaik. Usahakan mengambil gambar terbaik, hindari photo dengan mobile phone karena photo yang diambil akan di lihat oleh banyak calon klien dari waktu ke waktu. Photo yang baik akan memaksimalkan hasil jerih payah dan usaha yang dilakukan.

Untuk keperluan dokumentasi, juga dapat meminta bantuan kepada teman atau keluarga untuk mengambil gambar saat mengerjakan proses interior design. Untuk keperluan dokumentasi, bisa menggunakan kamera handphone dengan kualitas resolusi tinggi, namun jika memungkinkan gunakan DSLR agar hasil photo dapat maksimal.

Marketing adalah hal penting dalam bisnis, maka dari itu pikir dan rencanakan cara untuk menampilkan diri bisnis di pasar. melakukan branding bukanlah hal yang mudah. Sebagai langkah awal, perbanyaklah kenalan.

Mulailah menjalin hubungan kerjasama dengan rekan profesional lainnya seperti agen properti dan arsitek bersama dengan bisnis interior design lainnya yang mungkin membantu untuk mendapatkan klien. Referensi bisnis adalah suatu keharusan untuk pemilik bisnis apa pun.

Buatlah design logo yang kreatif dan web design profesional untuk brand interior design. Selain itu,design halaman media sosial yang menginspirasi untuk mengumpulkan perhatian dan minat target pelanggan. Jangan lupa publikasikan hasil kerja atau portfolio interior design di jaringan media sosial agar kerabat dan relasi secara konstan melihat hasil foto design interior yang dilakukan. arn