Memproses Minyak Goreng sebagai Antioksidan Alami

Menggunakan minyak sawit dan ramuan Rutaceae, para peneliti Universiti Putra Malaysia (UPM) telah mengembangkan minyak goreng yang dapat digunakan hingga 80 kali.

Minyak goreng ini secara ilmiah didefinisikan menggunakan bahan utama yang tidak hanya mampu mengurangi penyerapan minyak dalam masakan yang digoreng hingga 85 persen tetapi juga meminimalkan risiko kardiovaskular dan kanker.

Cooking oil ini dikembangkan oleh Mohamed dari UPM. Ia telah menciptakan minyak masak AFDHAL yang diformulasikan menggunakan ekstrak herbal alami, yang mampu mengurangi penyerapan minyak dalam masakan dan dapat digunakan berulang-ulang setidaknya hingga 80 kali.

Prof Suhaila mengatakan minyak goreng AFDHAL secara ilmiah didefinisikan menggunakan bahan utama, minyak sawit dan ramuan Rutaceae, yang tidak hanya mampu mengurangi penyerapan minyak dalam memasak goreng hingga 85 persen tetapi juga meminimalkan risiko terkena kardiovaskular dan kanker.

"Ekstrak dari ramuan Rutaceaea berfungsi sebagai antioksidan alami yang mencegah minyak goreng dari kerusakan," kata Suhaila.
Halaman Selanjutnya....