Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memilukan, Kakak Beradik Meninggal Dunia Berpelukan dalam Kebakaran di Tambora

Foto : antara foto

Lokasi kebakaran di Jalan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peristiwa memilukan terjadi dalam kebakaran yang melanda di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10) dini hari tadi. Kakak beradik berinisial AS (13) dan Y (12) meninggal dalam kondisi berpelukan dalam peristiwa tersebut.

"Iya saling berpelukan, abang adik itu, di dekat bak mandi," kata Ketua RW 02 Kalianyar Suwardi kepada wartawan di lokasi.

Sementara itu, ibu mereka yang berinisial AR (40) ditemukan meninggal di depan pintu kamar mandi.

"Kondisinya itu yang dua di dalam kamar mandi, si AS sama adiknya. Sedangkan ibunya si AR itu ada di luar, di depan pintu kamar mandi. Kamar mandi di lantai bawah atau lantai 1," ucap Suwardi.

Adapun Suwardi menjadi perwakilan warga yang masuk bersama pihak Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS) ke lokasi rumah ibu dan dua anak yang tewas untuk memeriksa TKP.

"Iya karena saya diminta untuk melakukan pendampingan," kata Suwardi.

Di lokasi, rumah dengan tiga korban meninggal tersebut masih dipasangi garis polisi. Tembok rumah sudah nampak runtuh oleh kebakaran serta bagian dalam rumah serta perabotan hangus terbakar.

Terdapat setidaknya dua tabung gas di dalam rumah tersebut yang juga nampak gosong akibat kobaran api.

Lima orang berinisial R (7), S (66), A (40), AS (13) dan Y (12) tewas dalam kebakaran yang melanda sekitar 30 rumah tinggal di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa dini hari sekira pukul 01.22 WIB.

Baca Juga :
Pabrik Lilin Terbakar

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut bahwa kebakaran diduga terjadi akibat kebocoran tabung gas. "Diduga karena kebocoran gas," kata Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top