Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Membesarkan Hati, Sapaan Presiden Tambah Motivasi Prajurit Satgas Pamtas RI-Timor Leste

Foto : ANTARA/HO-Humas Satgas Pamtas RI-RDTL

Prajurit Satgas Pamtas Indonesia-Timor Leste saat mengikuti konferensi video bersama Presiden Joko Widodo di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (5/10/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kupang - Para prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste Yonif RK 744/SYB mengaku mendapatkan tambahan semangat dan motivasi usai disapa Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada peringatan HUT ke-77 TNI dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Komandan Satgas Pamtas Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Yonif RK 744/SYB Letkol Inf.Yudhi Yahya saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu malam, mengatakan bahwa dengan adanya panggilan video dari Presiden Jokowi tersebut, para prajurit merasa diperhatikan oleh kepala negara.

"Hal tersebut menambah motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas ke depan, apalagi kegiatan tersebut disiarkan di saluran stasiun TV di Indonesia," kata Yudhi.

Selain itu, tambahnya, para prajurit merasa bangga karena keluarga mereka di berbagai daerah pasti menyaksikan siaran konferensi video dengan Presiden Joko Widodo itu. Momen seperti itu tidak datang dua kali, kata Yudhi.

Dia juga mengaku senang atas kepedulian Presiden Jokowi bersama Panglima TNI Jenderal TNI AndikaPerkasa karena mengundang seluruh prajurit yang sedang melaksanakan Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan untuk mengikuti konferensi video itu dalam rangka HUT ke-77 TNI.

Rabu pagi, Jokowi menyapa para petugas pengamanan di empat titik perbatasan dan terluar di sela-sela puncak peringatan HUT ke-77 TNI dari Istana Merdeka, Jakarta.

Saat menyapa prajurit diPLBN Motaain, Kabupaten Belu, Yudhi Yahyaselaku Komandan Satgas PamtasYonif 744 menjelaskan bahwa di PLBN Motaain terdapat 450 prajurit yang bertugas dan menyatakan bahwa situasi di sana dalam keadaan aman.

Jokowi lantas menanyakan ke mana para prajurit pengamanan PLBN Motaain memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bertugas. Yudimenjelaskan bahwa para prajurit memilih ke Atambuauntuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

"Harga beras per kilogram berapa di sana sekarang?" tanya Jokowi.

"Sekitar Rp8.000 per kilogram," jawab Yudi.

"Kok murah banget?" kata Jokowi merespons jawaban tersebut.

"Betul," kata Yudi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top