Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Membangun Kolam Retensi untuk Atasi Banjir di Bandung

Foto : Koran Jakarta/Teguh Raharjo

Tambah Danau Retensi - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kanan) mengunjungi korban banjir, di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/4). Pemerintah Provinsi Jabar menyiapkan tambahan satu danau retensi yang lebih besar untuk mengurangi banjir di wilayah tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan terus berupaya menuntaskan permasalahan banjir di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung. Salah satunya yang akan dilakukan membangun kolam retensi yang lebih besar.

"Upaya pemerintah terus berlangsung ya, dan tahun ini kami sudah menyiapkan tambahan satu danau retensi yang lebih besar. Makin banyak parkir air di tempat seperti ini mudah-mudahan mengurangi potensi banjir," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat mengunjungi korban banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/4).

Dengan berperahu, Ridwan Kamil melihat kondisi warga yang masih bertahan di rumah yang terendam dan meninjau pengungsi sambil memberikan bantuan. Gubernur menyerahkan bantuan logistik ke masyarakat terdampak banjir yang ditampung di aula Kantor Desa Bojong Asih.

Menurut Ridwan Kamil, selain itu, proyek terowongan Nanjung yang kini dalam proses pembangunan, diyakini akan mempercepat aliran Sungai Citarum sehingga meminimalisir banjir di sejumalah wilayah Bandung. Ditargetkan terowongan tersebut akan rampung akhir tahun ini.

"Kami tidak bisa memprediksi secara teknis ya, ada cuaca ekstrem. Saya minta warga tetap tenang dan waspada karena kami juga terus berupaya mengatasi banjir di wilayah ini," turur Ridwan Kamil.

Banjir rutin yang menyergap Bandung Selatan, sejak Rabu (27/3), pada Minggu (7/4) mulai surut, meski masih menyisakan genangan di sejumlah lokasi. Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Pemerintah setempat pun mengantisipasi kemungkinan banjir kembali terjadi pada saat Pemilu 2019, 17 April mendatang.

tgh/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top