Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memandang Senja di Pinggir Waduk

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Berwisata ke Purwakarta rasanya tidak lengkap kalau tidak mengunjungi waduk. Ada dua waduk yang cukup luas sebagai destinasi wisata wajib ketika ke Purwakarta yaitu Waduk Jatiluhur dan Waduh Cirata.

Waduk Jatiluhur berada di Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur. Waduk ini mulai dibangun pada era Preiden Soekarno pada 1957 dan selesai pada 1967 dan sampai sekarang waduk dengan luas 8.300 hektar masih memegang rekor sebagai waduk terbesar di Indonesia, bahkan yang terbesar di Asia Tenggara. Waduk Jatiluhur tersambung dengan Waduk Cirata yang dihubungkan dengan Sungai Citarum.

Keindahan Waduk Jatiluhur yang luas dipadu dengan dua bukit menjulang yang disebut gunung Parang dan Gunung Tiga Menara. Gunung Parang dengan tinggi 930 Mdpl menjadi tempat pas wisatawan berfoto. Selain itu bukit karang terjal itu dijadikan sebagai arena panjat tebing (rock climbing).

Di sini, pengunjung dapat menjajal pengalaman yang lebih menantang seperti memacu jetsky dengan tarif 100.000 rupiah atau 150.000 rupiah untuk akhir pekan. Wisatawan rombongan bisa menyewa kapal berkapasitas 30 orang. Kapal ini akan mengantar pengunjung berkeliling waduk dengan tarif 350.000 rupiah untuk satu kali putaran.

Sebelum pulang jangan lupa membeli oleh-oleh dan suvenir, berupa kaos, topi dan lainnya. Ikan air tawar segar hasil tangkapan dan budidaya warga setempat adalah ikan emas, nila, dan bawal. Jika tidak mau repot bisa langsung memesan aneka hidangan ikan di restoran apung atau warung-warung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top