Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Memanas, Pesawat Tempur Tiongkok Masuki Zona Pertahanan Udara Taiwan

Foto : ANTARA/Reuters

Arsip - Pesawat tempur Taiwan beraksi dalam sebuah latihan militer di Taichung, Taiwan, Juli 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Taipei - Angkatan udara Taiwan pada Jumat (17/9) berusaha menghalau 10 pesawat Tiongkok yang memasuki zona pertahanan udara, demikian diungkapkan kementerian pertahanan Taiwan.

Menurut kemenhan Taiwan, armada udara Tiongkok yang memasuki teritorial mereka terdiri dari enam jet tempur J-16 dan dua J-11, ditambah satu pesawat anti kapal selam dan satu pesawat pengintai.

Taiwan mengerahkan pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat-pesawat Tiongkok itu.

Sistem pertahanan rudal Taiwan juga diperintahkan untuk mengawasi mereka.

Jet-jet tempur Tiongkok terbang di atas wilayah dekat Kepulauan Pratas, sementara pesawat anti kapal selam dan pengintainya terbang ke Terusan Bashi yang memisahkan Taiwan dengan Filipina, menurut peta yang dirilis kemenhan Taiwan.

Menurut juru bicara Komando Militer Wilayah Timur Tiongkok, kapal perang, pesawat pengintai, dan pesawat pengebom mereka dikerahkan pada Jumat dalam kegiatan patroli dan latihan.

Tujuannya, meningkatkan kemampuan tempur gabungan militer Tiongkok di wilayah itu, kata juru bicara dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

Taiwan, yang selama ini diklaim oleh Tiongkok sebagai bagian dari negaranya, kerap mengeluhkan misi angkatan udara China yang beberapa kali digelar di dekat wilayah mereka dalam satu atau dua tahun terakhir.

Wilayah yang sering dipakai untuk misi udara Tiongkok adalah bagian barat daya zona pertahanan udara Taiwan dekat Kepulauan Pratas.

Insiden pada Jumat itu terjadi sehari setelah Taiwan mengusulkan anggaran 8,7 miliar dolar AS (Rp124,1 triliun) untuk belanja militer selama lima tahun guna menghadapi "ancaman serius" dari Tiongkok.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbarui persenjataan Taiwan, termasuk pengembangan rudal baru.

Aktivitas militer yang disebut Tiongkok sebagai patroli dan latihan itu bertepatan dengan datangnya kapal perusak AS, USS Barry, di Selat Taiwan pada Jumat.

Angkatan Laut AS menyebut selat itu sebagai perlintasan "rutin" ke perairan internasional.

Komando Militer Wilayah Timur Tiongkok pada Sabtu mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kapal USS Barry berada dalam pengawasan penuh mereka.

Sebelumnya pada Jumat, Pemimpin Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pemerintahnya harus menganggap serius ancaman Tiongkok.

"Komunis Tiongkok terus berkomplot mengganggu kami," kata dia.

Menurut Tseng-chang, belanja pertahanan Taiwan dilandasi upaya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional mereka.

"Kami tidak boleh santai. Kami harus punya persiapan terbaik agar perang tidak terjadi," kata dia.

Pemerintah Tiongkok mengkritik menteri luar negeriTaiwan, Joseph Wu, pada Jumat atas komentarnya pekan ini bahwa Taiwan adalah "benteng pertahanan laut" untuk mencegah ekspansi Tiongkok ke Pasifik.

Wu "bermaksud untuk mengelabui pendapat publik, untuk menjebak dan berkolusi dengan kekuatan asing anti Tiongkok," kata Kantor Urusan Taiwan pemerintah Tiongkok dalam pernyataan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top