Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Memalukan! Pengemplang BLBI Bersikap Pura-Pura Miskin

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penagihan Hak Tagih Negara Dana Batuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah memanggil 24 obligor atau debitur pengemplang dana BLBI.

Dilaporkan, jumlah tersebut separuh dari total obligor atau debitur yang tercatat sebanyak 48.Namun ternyata ada obligor atau debitor yang memenuhi panggilan satgas, tetapi mengaku tidak memiliki utang kepada negara.

"Ada yang hadir, tapi mereka mengatakan tidak punya utang kepada negara," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Progres Pelaksanaan Tugas Satgas BLBI.

Sri Mulyani menjelaskan, memang ada sebagian pihak yang menampik menerima dana BLBI pada tahun 1998 silam. Padahal, meski bukan obligor, bisa saja pihak-pihak ini merupakan debitor yang meminjam dari bank yang menerima dana BLBI.

"Ini yang kita tegaskan karena banyak juga yang menyatakan, 'Saya bukan obligor'.

Sementara itu , ada juga obligor atau debitor yang kooperatif diajak berdiskusi. Beberapa obligor mengakui bahwa mereka mempunyai utang dan sedang menyusun rencana mengenai penyelesaian utang tersebut.

Bendahara Negara itu menuturkan ada juga obligor yang hadir menemui satgas dan mengaku memiliki utang kepada negara.

Namun, menurut pihaknya rencana penyelesaian utang tidak realistis dan akhirnya ditolak tim satgas. Sementara itu, ada obligor yang tidak hadir tapi menyampaikan surat janji untuk penyelesaian. Bahkan ada yang tidak hadir dan tidak berkirim surat apapun.

"Dalam hal ini, tim akan terus melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan landasan hukum yang ada untuk menagih hak negara," pungkasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top