
Memahami Hikikomori, Perilaku Ekstrem Orang yang Menarik Diri dari Kehidupan Sosial

Hikikomori berarti menarik diri secara ekstrem dari kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Meski beberapa orang hikikomori, yang disebut soto-komori, dapat melakukan beberapa kegiatan di luar, mereka jarang berinteraksi dengan orang lain. Beberapa orang mungkin menggunakan internet sebagai jendela dunia, tapi mereka sering tidak berinteraksi dengan orang lain.
Kenapa melakukan hikikomori? Malu dan trauma
Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman traumatis akan rasa malu dan kekalahan umumnya dilaporkan sebagai pemicu di berbagai budaya - seperti gagal dalam ujian penting, atau tidak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Ada kemungkinan bahwa sistem nilai budaya Jepang dapat membuat populasi ini lebih rentan karena tekanan untuk keseragaman kolektif dan ketakutan akan rasa malu sosial. Orang-orang yang melakukan hikikomori menghindari trauma ulang dengan memilih untuk tidak mengikuti jalur "normal" yang ditetapkan oleh masyarakat.
Penelitian kami pada populasi hikikomori di Prancis dan mereka yang berasal dari populasi lain menunjukkan bahwa meskipun banyak yang berharap masyarakat akan melupakan mereka, mereka tidak dapat dan tidak akan melupakan dunia yang mereka tinggalkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya