Melistriki Semen dengan Nanokarbon Hitam
Konduktivitas elektron akan memungkinkan penggunaan beton untuk berbagai aplikasi baru, mulai dari pemanasan sendiri hingga penyimpanan energi.
Dengan memasukkan nanokarbon hitam hanya pada 4 persen volume campuran mereka, Soliman dan rekan-rekannya menemukan bahwa mereka dapat mencapai ambang perkolasi, titik di mana sampel mereka dapat membawa arus.
Mereka memperhatikan bahwa arus ini juga memiliki hasil yang menarik: Dapat menghasilkan panas. Ini karena apa yang dikenal sebagai efek Joule.
"Pemanasan joule (pemanasan resistif) disebabkan oleh interaksi antara elektron yang bergerak dan atom dalam konduktor," jelas Nicolas Chanut, salah satu penulis makalah dan postdoc di MIT CSHub.
"Elektron yang dipercepat dalam medan listrik bertukar energi kinetik setiap kali mereka bertabrakan dengan atom, menyebabkan getaran atom dalam kisi, yang bermanifestasi sebagai panas dan kenaikan suhu dalam material," terangnya.
Dalam eksperimen, mereka menemukan bahwa bahkan tegangan kecil serendah 5 volt dapat meningkatkan suhu permukaan sampel hingga 41 derajat Celcius (sekitar 100 derajat Fahrenheit). Meskipun pemanas air standar dapat mencapai suhu yang sebanding, penting untuk mempertimbangkan bagaimana bahan ini akan diterapkan jika dibandingkan dengan strategi pemanasan konvensional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya