Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Energi - Pemerintah Perpanjang Tenggat Waktu Pendaftaran hingga 31 Mei 2024

Mekanisme Baru Pembelian LPG 3 Kg Tekan Subsidi Salah Sasaran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemberian subsidi energi jika tak dibatasi dapat membuat anggaran negara kian membengkak.

JAKARTA - Mekanisme pembelian elpiji 3 kilogram dengan penggunaan kartu tanda penduduk (KTP) dan/atau kartu keluarga (KK) dinilai sebagai kebijakan tepat. Selain pendataan, cara tersebut dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar subsidi benar-benar dinikmati keluarga miskin.

"Agar tepat sasaran. Sifatnya juga pembelajaran untuk mengarahkan masyarakat supaya fiskal anggaran kita tepat sasaran," kata pakar keuangan negara, Profesor Hamid Paddu, melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu (24/1).

Baca Juga :
Stok Elpiji Terjaga

Subsidi yang selalu tidak tepat sasaran tentu memberatkan keuangan negara, lanjutnya, diperkirakan 10-15 triliun rupiah subsidi gas melon terbuang sia-sia karena dinikmati masyarakat mampu. "Makanya kalau tidak (dibatasi), bobol terus kita punya anggaran," katanya.

Guru Besar Universitas Hasanuddin, Makassar, tersebut juga mengatakan pembelian gas 3 kg menggunakan KTP dan/atau KK bisa mengedukasi masyarakat sebab dokumen kependudukan tersebut bisa menunjukkan, apakah yang bersangkutan memang dari keluarga tidak mampu atau bukan.

Dalam kondisi demikian, tambahnya, orang yang berpenghasilan tinggi pun secara perlahan akan merasa malu. Kalangan ekonomi mampu tersebut akan enggan memperlihatkan KTP dan/atau KK hanya untuk membeli gas seharga 20 ribu rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top