Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Medvedev Gagal Kembali ke Peringkat Satu Dunia

Foto : MICHAEL ERREY / AFP

Daniil Medvedev

A   A   A   Pengaturan Font

MIAMI - Daniil Medvedev menyebut masalah fisik telah menghancurkan peluangnya untuk merebut kembali peringkat satu dunia setelah kalah dari petenis Polandia, Hubert Hurkacz, 7-6 (9/7), 6-3 di Miami Open, Jumat (1/4) dini hari WIB.

Medvedev turun ke urutan kedua dengan kekalahan pada putaran ketiga dari Gael Monfils di Indian Wells, beberapa waktu lalu. Dia memiliki kesempatan mengambil kembali posisi teratas dari petenis Serbia, Novak Djokovic, jika mengalahkan Hurkacz, juara bertahan Miami Open.

Namun sebaliknya, Hurkacz justru melaju ke semifinal dengan menyingkirkan juara bertahan AS Open di Stadion Hard Rock. Hasil tersebut membuat juara Grand Slam 20 kali Djokovic tetap di posisi nomor satu.

Hurkacz, sekarang memiliki rekor 2-2 kontra Medvedev. Dia akan menghadapi petenis Spanyol Carlos Alcaraz atau petenis Serbia Miomir Kecmanovic untuk tempat di final hari Minggu.

Medvedev mengatakan dia kadang-kadang merasa sulit bernapas dan kram sangat parah di ruang ganti. "Semua pertandingan, saya tidak merasa yang terbaik," ujar Medvedev. "Setelah poin-poin sulit saya berjuang untuk mengatur napas. Saya tidak cukup cepat pulih. Saya hanya harus berjuang tetapi di set kedua saya merasa aneh," sambungnya.

Pada bagian putri, petenis Jepang Naomi Osaka melaju ke final Miami Open dengan mengalahkan juara Olimpiade Belinda Bencic dari Swiss 4-6, 6-3, 6-4.

Bencic telah memenangkan tiga dari empat pertandingan sebelumnya melawan juara Grand Slam empat kali itu. Tapi Osaka bangkit untuk mencapai final pertamanya di lapangan keras Miami.

Osaka, 24, akan menghadapi petenis Amerika Serikat Jessica Pegula atau petenis nomor satu dunia baru Iga Swiatek dari Polandia.

Osaka, yang meninggalkan Indian Wells sambil menangis setelah dicemooh oleh penggemar. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top