Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Medvedev Fokus ke Lapangan Tanah Liat

Foto : Web Miami Terbuka

Berselebrasi I Daniil Medvedev berselebrasi setelah memenangkan pertandingan Final Tunggal Putra turnamen tenis Miami Terbuka, Minggu (2/3) di Miami Gardens, Florida (Tomas Diniz Santos/South Florida Stadium).

A   A   A   Pengaturan Font

MIAMI GARDENS - Daniil Medvedev bisa dikatakan berstatus raja lapangan keras usai memenangkan Miami Open, Senin (3/4) WIB. Meski demikian, dia akan mengalihkan fokus ke turnamen lapangan tanah liat. "Jika itu menjadi pilihan, saya hanya akan bertanding dan juara di lapangan keras," ujar Medvedev usai mengalahkan Jannik Sinner straight set di final Miami Open.

Itu merupakan kemenangan keempat bagi Medvedev di lapangan keras. Artinya, dia sekarang telah memenangkan setiap ajang ATP Masters lapangan keras. Dia hanya kalah di final Indian Wells dari Carlos Alcaraz, awal bulan ini. Hanya penampilan di California dan Miami terjadi dalam turnamen tanpa Novak Djokovic, petenis yang telah memenangkan 13 gelar Grand Slam lapangan keras.

Medvedev juga berhasil menghindari pertandingan ulang dengan petenis nomor satu dunia Alcaraz di Miami Open. Alcaraz yang berasal dari Spanyol itu kalah di semifinal dari Sinner. Tapi, ada kemudahan bagi Medvedev di laga final setelah pertarungan tiga set yang sulit mengalahkan rekan senegaranya, Karen Khachanov, di semifinal.

Sayangnya bagi petenis Russia itu, turnamen kini berpindah ke lapangan tanah liat, kemudian lapangan rumput. Di kedua permukaan lapangan itu, catatan Medvedev kurang impresif. Medvedev mengatakan perbedaan penting antarpermukaan lapangan, di lapangan keras dia masih bisa memenangkan pertandingan.

"Saya merasakan permainan terbaik di lapangan keras. Bahkan jika saya tahu bisa bermain cukup baik di lapangan rumput dan tanah liat," ujarnya. Di lapangan keras dia merasa paling lincah. Meski dia tidak bisa memainkan permainan tenis terbaik, tetap bisa memenangkan pertandingan. "Itu perbedaan besarnya," ujarnya usai menang 7-5, 6-3 atas Sinner.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top