Medvedev Dekati Peringkat Satu Dunia

MIAMI - Daniil Medvedev berhasil melaju ke babak 16 besar Miami Open setelah menang dua set langsung atas petenis Spanyol, Pedro Martinez, Senin (28/3) waktu setempat.

Unggulan teratas asal Russia itu menjadi favorit untuk merebut gelar. Kemenangannya dengan skor 6-3, 6-4 atas Martinez menunjukkan penampilan impresifnya, sama seperti saat menyingkirkan Andy Murray pada babak sebelumnya.

Martinez bermain dengan baik, tetapi setelah servisnya dipatahkan oleh Medvedev di pertengahan set kedua, juara bertahan AS Open itu tidak pernah menoleh ke belakang dan memastikan kemenangan dalam durasi satu jam 24 menit.

"Saya merebut 14 ace dan merasa cukup bagus, set kedua berlangsung ketat tetapi saya berhasil tetap konsisten," ujar Medvedev dalam wawancara di pinggir lapangan.

Petenis berusia 26 tahun itu akan merebut kembali peringkat nomor satu dunia dengan melaju ke semifinal di Miami.

Medvedev menghadapi Jenson Brooksby yang berusia 21 tahun setelah petenis Amerika Serikat itu mengalahkan Roberto Bautista Agut 6-3, 5-7, 6-4.

Brooksby menjadi berita utama di awal turnamen karena melempar raketnya ke arah seorang ball-boy saat meraih kemenangan pada putaran pertama yang membuatnya didenda 15 ribu dollar AS (215 juta rupiah).

Brooksby tahu dia harus menyalurkan emosinya dengan cara yang benar dan berharap performa bagusnya berlanjut saat melawan Medvedev.

Laju ke putaran keempat AS Open tahun lalu dilanjutkan dengan kekalahan pada babak 16 besar di Indian Wells dan sekarang kesempatan bagi Brooksby untuk melaju ke perempat final di Miami.

"Ini adalah kurva pembelajaran besar bagi saya," ujarnya kepada AFP. "Saya jelas tipe pemain yang perlu bermain dengan emosi," sambungnya.

Pada bagian putri, Naomi Osaka akan menghadapi petenis Amerika Danielle Collins untuk memperebutkan satu tempat di semifinal Miami Open. Bintang tenis asal Jepang itu mengalahkan Alison Riske 6-3, 6,4 pada Senin.

Osaka telah merespons dengan baik di Florida, melaju ke perempat final setelah meninggalkan Indian Wells dengan air mata awal bulan ini usai dicemooh oleh seorang penggemar.

Juara Grand Slam empat kali itu belum kehilangan satu set pun dan tetap menjadi salah satu favorit untuk mendapatkan gelar. "Saya benar-benar senang," ujar Osaka.

"Mungkin mencoba untuk kembali ke nomor satu atau hal-hal lain yang tidak begitu penting, tetapi pada saat itu begitu berat di kepala saya. Saya hanya senang menjadi sehat," tandas Osaka.

Unggulan kesembilan Collins, yang mencapai semifinal di Miami pada 2018, mengalahkan Ons Jabeur 6-2, 6-4 pada hari sebelumnya.

Swiatek Peringkat Satu

Iga Swiatek yang baru saja menempati peringkat satu dunia juga melaju dengan nyaman setelah menyingkirkan unggulan ke-14 Coco Gauff dengan 6-3, 6-1 dalam 1 jam 16 menit.

Swiatek yang menempati unggulan kedua mengambil alih peringkat teratas setelah Ashleigh Barty mundur secara mengejutkan, sekarang dalam 14 pertandingan tak terkalahkan.

Petenis Polandia berusia 20 tahun itu memenangkan ajang WTA 1000 di Doha dan kemudian meraih kemenangan di Indian Wells awal bulan ini.

Dia berusaha untuk menjadi wanita keempat yang memenangkan Indian Wells dan Miami di musim yang sama setelah Steffi Graf, Kim Clijsters, dan Victoria Azarenka.

Swiatek yakin dia adalah pesaing yang lebih lengkap sekarang daripada ketika menang di Prancis Open pada tahun 2020 untuk kemenangan Grand Slam pertamanya.

"Saat ini saya merasa lebih siap dan saya merasa berada di tempat yang lebih baik," ujar Swiatek.

"Jadi ada lebih banyak kegembiraan dan lebih seperti kepuasan dan sebenarnya menyukai pikiran dan emosi positif," sambungnya. ben/AFP/S-2