Medvedev dan Serena Lolos ke Babak Ketiga US Open

NEW YORK - Juara bertahan dan petenis nomor satu Daniil Medvedev melaju ke babak ketiga US Open usai meraih kemenangan 6-2, 7-5, 6-3 atas Arthur Rinderknecht dari Prancis, Kamis (1/9).

Rinderknech kesulitan untuk melayani pukulan forehand Medvedev. Hasilnya, Medvedev pun mengakhiri perlawanan lawan dengan kemenangan tiga set langsung.

Medvedev selanjutnya akan menghadapi Wu Yibing yang mengukir sejarah dengan menjadi petenis Tiongkok pertama yang melaju ke babak ketiga di New York. Dia tampaknya bermain bagus. Saya memperkirakan itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Medvedev tentang Wu yang menempati peringkat 174 dunia dan lolos dari babak kualifikasi di US Open 2022.

Dalam pertandingan putra lainnya, juara 2012 Andy Murray melaju ke putaran ketiga untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Dia menang dalam empat set atas petenis wildcard asa Amerika Serikat Emilio Nava. Petenis Skotlandia berusia 35 tahun itu menang 5-7, 6-3, 6-1, 6-0.

Murray akan menghadapi petenis nomor 14 dunia Matteo Berrettini di babak selanjutnya. Petenis Italia itu mengalahkan Hugo Grenier dari Prancis 2-6, 6-1, 7-6 (7/4), 7-6 (9/7).

Sementara itu, Nick Kyrgios dari Australia menang atas petenis Prancis, Benjamin Bonzi, di lapangan Louis Armstrong 7-6 (7/3), 6-4, 4-6, 6-4.

Tunda Pensiun

Hasil pertandingan lain yang berlangsung, Rabu, Serena Williams melaju ke putaran ketiga usai mengalahkan unggulan kedua Anett Kontaveit. Ikon tenis dunia berusia 40 tahun yang telah mengisyaratkan dia berencana untuk pensiun setelah turnamen, mengerahkan semua kemampuan dan semangat juangnya untuk mengalahkan Kontaveit dengan skor 7-6 (7/4), 2- 6, 6-2 di Stadion Arthur Ashe.

Kontaveit tampaknya lebih unggul atas juara tunggal Grand Slam 23 kali itu setelah menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan tampilan set kedua yang dominan. Tetapi, Williams menunjukkan mentalitas juaranya untuk menarik kembali momentum di set penentuan.

"Anda tahu, inilah yang terbaik yang saya lakukan," ujar Serena Williams dengan gembira setelah kemenangannya.

"Saya menyukai tantangan dan senang menghadapi tantangan. Saya belum memainkan banyak pertandingan, tetapi saya telah berlatih dengan sangat baik dan beberapa pertandingan terakhir saya tidak berhasil. Tetapi, beberapa pertandingan terakhir di sini New York itu benar-benar bagus," sambungnya.

Serena Williams, yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam pertamanya saat berusia 17 tahun di US Open pada 1999, mengatakan dia sekarang bermain tanpa tekanan dengan garis finis dalam kariernya yang luar biasa berada di depan mata.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan, saya tidak punya apa-apa untuk menjadi beban. Saya sama sekali tidak akan rugi," ujarnya.

Pada pertandingan bagian putri lainnya, petenis Tiongkok Wang Xiyu mengalahkan unggulan ketiga Maria Sakkari dari Yunani, dengan kemenangan 3-6, 7-5, 7-5.

Petenis berusia 21 tahun itu belum pernah melewati putaran kedua turnamen Grand Slam sebelumnya. Wang, peringkat 75 dunia, memiliki kenangan indah tentang New York, setelah memenangkan gelar US Open junior di tempat tersebut pada 2018.

Di tempat lain, finalis Wimbledon asal Tunisia, Ons Jabeur, melaju ke babak 32 besar dengan kemenangan 7-5, 6-2 atas Elizabeth Mandlik dari Amerika Serikat.

Sementara itu, unggulan ke-12 dari AS, Coco Gauff, melaju ke putaran ketiga dengan kemenangan 6-2, 7-6 (7/4) atas petenis non-unggulan asal Rumania Elena Gabriela Ruse.

Kemenangan itu membuat pertarungan sesame petenis AS antara Gauff dan unggulan ke-20 Madison Keys, yang membutuhkan tiga set untuk mengalahkan petenis Italia Camila Giorgi, 6-4, 5-7, 7-6 (10/6). Leylah Fernandez, runner-up US Open 2021, tersingkir di tangan Liudmila Samsonova 6-3, 7-6 (7/3). ben/AFP/and