Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Eko Yuli Irawan

Medali untuk Istri yang Hamil Tua

Foto : ANTARA /INASGOC/Dhemas Reviyanto
A   A   A   Pengaturan Font

Sukses merebut medali emas Asian Games 2018, menjadi penuntasan bagi lifter Indonesia Eko Yuli Irawan. Hal itu diungkap Eko Yuli karena dirinya selalu gagal menjadi yang terbaik pada pesta olahraga bangsa-bangsa Asia.

Atlet kelahiran Lampung 24 Juli 1989 itu meraih medali emas di kelas 62 kilogram putra di JIExpo, Selasa (21/8) dengan total angkatan 311 kilogram. Eko Yuli mengalahkan lifter Vietnam, Van Vinh Trinh, yang memiliki total angkatan 299 kilogram, dan atlet Uzbekistan Adkhamjon Ergashev dengan total angkatan 298 kilogram.

Asian Games 2018 merupakan kali ketiga bagi Eko. Pada Asian Games pertamanya di Guangzhou, Tiongkok, pada 2010 dia hanya berhasil meraih medali perunggu di kelas 62 kilogram dengan total angkatan 311kg. Prestasi serupa diraih Eko Yuli empat tahun berikutnya di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, dengan total angkatan 308kg.

Lebih lanjut Eko Yuli mengungkapkan, medali emas yang diraihnya didedikasikan untuk anak dan istrinya yang tengah hamil. Sang istri kini tengah hamil tua dan hanya tinggal menunggu waktu kelahiran.

"Medali ini saya persembahkan untuk anak istri saya yang saat ini sedang hamil tua tinggal menunggu hari saja, juga untuk Merah Putih, PB PABBSI, KONI Daerah, KOI dan Inasgoc," ucapnya. ben/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top