Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

McDonald's Klaim Telah Penuhi Standar Kesejahteraan Hewan

Foto : ISTIMEWA

makanan cepat saji

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Beberapa waktu lalu koalisi LSM internasional Act for Farmed Animals memasang papan reklame di Yogyakarta yang meminta McDonald's Indonesia untuk memenuhi standar kesejahteraan hewan yang lebih baik. Mereka menuntut juga menuntut berhenti menggunakan telur dari ayam yang dikurung dalam kandang baterai sempit sepanjang hidup mereka.

Organisasi tersebut menyatakan McDonald's Indonesia tidak menerapkan standar kualitas yang sama di Indonesia seperti yang mereka lakukan di Amerika Utara dan Eropa. McDonald's di sana memiliki kebijakan yang berkomitmen untuk tidak membeli telur yang bersumber dari industri peternakan kandang baterai.

Kurangnya komitmen kebijakan telur bebas kandang baterai di Indonesia mengekspos adanya standar ganda McDonald's. Mereka sebagai perusahaan multinasional besar, dan di Indonesia harusnya juga memiliki standar etis dan keamanan pangan yang sama, seperti yang mereka miliki di Eropa," ungkap Anggodaka Manajer Kampanye Act For Farmed Animals, koalisi antara LSM Sinergia Animal dan Animal Friends Jogja.

Menanggapi tuntutan tersebut McDonald's Indonesia mengajak masyarakat melihat lebih dekat sistem peternakan ayamnya. Perusahaan ini ingin menunjukan komitmennya dalam memberikan kualitas makanan terbaik bagi keluarga Indonesia.

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, pihaknya menyadari masyarakat Indonesia saat ini memiliki kecenderungan untuk semakin memperhatikan mutu makanan yang dikonsumsi. Mereka tidak hanya mencari kualitas rasa, namun juga memperhatikan keamanan dari mutu makanan.

"McDonald's Indonesia berinisiatif untuk mengajak masyarakat mengetahui lebih lanjut bagaimana kami menjaga kualitas bahan makanan dengan cara menerapkan berbagai prosedur dan standarisasi yang memastikan kesejahteraan ayam di peternakan untuk menghasilkan daging ayam berkualitas tinggi yang akan dinikmati oleh konsumen," ungkap Sutji dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/5).

Untuk menghasilkan kualitas daging ayam terbaik, McDonald's Indonesia menerapkan prinsip kesehatan dan kesejahteraan hewan. Prinsip itu meliputi proses pengecekan kesehatan secara berkala serta memberikan kenyamanan maksimal termasuk penggunaan sistem ventilasi khusus untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk, dan memberikan ruang gerak yang cukup.

Selanjutnya perusahaan tersebut juga melakukan kontrol kualitas dan kuantitas pakan ternak serta menciptakan lingkungan dan tempat berjalan yang menyerupai habitat alami. Selain itu untuk menjaga keamanan, dengan menerapkan prosedur keamanan hayati atau biosecurity.

Prosedur keamanan hayati meliputi sanitasi yang berarti menjaga kebersihan semua elemen, baik dari para pekerja hingga ekosistem kandang, juga proses isolasi yakni sebuah tindakan untuk mencegah kontak di antara hewan pada suatu area atau lingkungan. Tindakan yang paling penting dalam pengendalian penyakit adalah meminimalkan pergerakan hewan dan kontak dengan hewan yang baru datang.

QA Manager McDonald's Indonesia Imam Gazali mengatakan, perusahaan berkomitmen dalam menjaga kualitas ayam yang disajikan. Semua prosedur dan sistem yang diterapkan di kandang ayam sudah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. "Hal ini menjadi elemen yang sangat signifikan bagi kami, karena kenyamanan ayam memiliki peranan penting untuk memastikan daging ayam yang kami sajikan memiliki kualitas terbaik," ungkap Imam.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top