Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Alat Pembayaran - Riksbank Tolak Bitcoin

Mayoritas Warga Swedia Gunakan Transaksi Nontunai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Swedia - Data bank sentral Swedia, Riksbank, menunjukkan mayoritas warga negara itu memiliki kartu pembayaran dari pada memegang uang tunai dan 85 persen warga memiliki akses ke perbankan online.

Penggunaan uang tunai hanya 2 persen dari total nilai transaksi di Swedia. Menurut penelitian Capgemini dan BNP Paribas, persentase itu diperkirakan akan turun menjadi kurang dari setengah persen pada 2020.

Situasi sistem pembayaran negara itu telah mencapai tahap di mana bank sentral harus memperingatkan, tak lama lagi penggunaan uang fisik akan dihentikan dalam aktivitas sehari- hari masyarakat Swedia.

Mengapa orang Swedia tidak menggunakan uang tunai? Sistem ekonomi Swedia dalam hal pembayaran memang unik. Negara itu adalah tempat berkembangnya aplikasi pembayaran instan populer "Swish".

Aplikasi itu dibuat oleh tujuh bank terbesar negara itu pada 2012, dan lebih dari separuh nasabah di Swedia menggunakannya.

Aplikasi itu juga berhubungan dengan teknologi yang sedang booming, seperti Spotify dan Skype milik Microsoft, serta start-up fintech seperti iZettle dan Klarna.

Tetapi alasan lain mengapa penggunaan uang tunai menurun adalah karena para pengecer tidak punya kewajiban menggunakannya. Ini adalah anomali kecil dalam sistem hukum Swedia.

Jika Anda melihat UU Riksbank, cukup sederhana bahwa krona Swedia adalah alat pembayaran yang sah dan wajib untuk diterima dalam setiap transaksi.

"Tetapi, ada bagian lain dalam undang-undang yang mengecualikan, teknologi telah maju sedemikian rupa sehingga sangat mungkin untuk orang yang tinggal di Stockholm tidak pernah menggunakan uang tunai," kata Wakil Gubernur Riksbank, Cecilia Skingsley.

Konsep "Cryptocurrency"

Bank sentral Swedia tidak tertarik dengan konsep cryptocurrency. "Sejauh ini, cryptocurrency adalah versi uang yang sangat buruk. Bitcoin dan ethereum yang banyak digunakan bukan alat tukar yang stabil dan efisien," ujar Skingsley.

Karena hanya sedikit konsumen yang menggunakan itu, banyak toko, restoran, dan cabang bank yang menolak melayani transaksi tunai.

Di seluruh pelosok negeri itu, penjual memasang pengumuman bahwa mereka tidak menerima pembayaran tunai. CEO iZettle, Jacob de Geer, mendukung gagasan bentuk mata uang digital yang digagas pemerintah Swedia.

"Saya pikir uang tunai elektronik yang dikeluarkan bank pemerintah adalah ide yang sangat menarik. Itu adalah cara yang sangat progresif dan cerdas untuk mengendalikan aliran moneter," katanya.

Akankah Swedia menjadi negara pertama tanpa uang tunai? Swedia jelas terlihat memimpin menuju pembayaran nontunai, sementara sejumlah negara lain juga menuju ke arah yang sama.

Negara tetangga mereka Norwegia dan Denmark, dianggap masih tertinggal. Sementara Inggris masih mencermati perubahan di dalam dengan banyaknya bank digital yang menawarkan aplikasi dan kartu debit tanpa kontak. AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top