Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan

Maybank Indonesia Bagi Dividen Rp368 Miliar

Foto : ISTIMEWA

RUPS TAHUNAN - Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Taswin Zakaria (kedua dari kiri) bersama Komisaris Edwin Gerungan, Direktur Muhamadian (kanan), dan Direktur Steffano Ridwan, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (30/3). RUPST menerapkan social distancing dan mengoptimalkan teknologi informasi guna mencegah penyebaran Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menyetujui penggunaan 20 persen laba bersih tahun 2019 dibagikan sebagai dividen tunai dengan total maksimal sebesar 368,50 miliar rupiah atau sebesar 4,83 rupiah per saham. Sedangkan sisanya sebesar 75 persen atau 1,38 triliun rupiah ditetapkan sebagai laba ditahan.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan BNII pada 2019 meraih laba bersih sebesar 1,8 triliun rupiah. "RUPST memutuskan, laba bersih itu, selain digunakan untuk dividen tunai dan laba ditahan, juga digunakan untuk cadangan umum sebesar 92,12 miliar rupiah sesuai ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Maybank Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (30/3).

RUPST BNII juga telah menerima laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum 2019, yang terdiri dari dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2019 sebesar 638,32 miliar rupiah dan PUB Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 sebesar 995,01 miliar rupiah, untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha, terutama untuk penyaluran kredit serta untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan.

Selain itu, RUPST menerima pengunduran diri Jenny Wiriyanto dan Eri Budianto selaku direktur dan menyetujui penunjukan Steffano Ridwan dan Ricky Antariksa sebagai direktur serta Mohammad Bagus Teguh Prawira sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah. Keputusan ini berlaku efektif setelah diperolehnya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan penutupan RUPST 2023.

Taswin mengungkapkan tahun 2019 merupakan tahun yang menantang namun Maybank Indonesia berhasil memperoleh pendapatan operasional yang baik di tengah menurunnya pertumbuhan kredit.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top