Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mayat Berserakan di Sebuah Biara, Diduga Korban Pembantaian Junta Myanmar

Foto : ST/Karenni Nationalities Defence Forces

Senjata otomatis kemungkinan besar digunakan dalam jarak dekat untuk membunuh 22 orang, termasuk tiga biksu berjubah kunyit.

A   A   A   Pengaturan Font

"Karena semua mayat ditemukan di dalam kompleks biara Nan Nein, terbukti bahwa ini adalah pembantaian."

Pertempuran pecah selama dua minggu di daerah itu, sekitar 100 bangunan dibakar di dalam dan sekitar lokasi pembantaian di Nan Neint, menurut laporan media lokal, pasukan perlawanan, dan gambar satelit yang diverifikasi oleh Myanmar Witness, organisasi yang mendokumentasikan pelanggaran HAM.

Negara Asia Tenggara itu mengalami krisis sejak militer merebut kekuasaan pada Februari 2021 dengan menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi. Mengakhiri satu dekade langkah menuju demokrasi.

Gerakan perlawanan, beberapa bersenjata, muncul di seluruh negeri, yang diberi label "teroris" dan dilawan dengan kekuatan mematikan. Beberapa pasukan militer etnis juga memihak junta.

Menteri Hak Asasi Manusia dalam Pemerintahan Persatuan Nasional, Aung Myo Min mengatakan, junta telah meningkatkan operasi tempur dan menyerang warga sipil tak bersenjata dalam empat kejadian dalam dua minggu terakhir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top