Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mayat Berserakan di Sebuah Biara, Diduga Korban Pembantaian Junta Myanmar

Foto : ST/Karenni Nationalities Defence Forces

Senjata otomatis kemungkinan besar digunakan dalam jarak dekat untuk membunuh 22 orang, termasuk tiga biksu berjubah kunyit.

A   A   A   Pengaturan Font

Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Seorang juru bicara KNDF mengatakan tentaranya memasuki Nan Neint pada 12 Maret dan menemukan mayat berserakan di sebuah biara Buddha.

Video dan foto yang dibagikan KNDF dan kelompok lain, Karenni Revolution Union (KRU), memperlihatkan luka tembak di badan dan kepala mayat serta lubang peluru di dinding biara. Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian materi tersebut.

Sebuah laporan post-mortem dari Dr Ye Zaw, bagian dari Pemerintah Persatuan Nasional, sebuah administrasi sipil di pengasingan yang dibentuk setalah kudeta, mengatakan, kemungkinan besar senjata otomatis digunakan dari jarak dekat untuk membunuh 22 orang, termasuk tiga biksu berjubah.

"Karena tidak ada seragam militer, peralatan dan amunisi yang ditemukan di sisa jenazah, terbukti bahwa mereka adalah warga sipil," kata laporan tersebut, yang salinannya dilihat Reuters.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top