Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Matthysse Pensiun usai Dikalahkan Pacquiao

Foto : AFP / Mohd RASFAN
A   A   A   Pengaturan Font

Buenos Aires - Petinju Argentina, Lucas Matthysse, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari ring pada Kamis (2/8) waktu setempat, hampir tiga pekan setelah kehilangan gelar dunia WBA kelas welternya dari petinju Filipina, Manny Pacquiao.

"Hari ini saya memutuskan untuk menggantung sarung tinju saya," kata Matthysse melalui Instagram. "Fase lain dalam hidup saya ada di sana... Rasanya bangga untuk bertahan di level teratas selama sepuluh tahun di mana saya bertarung dengan petinju-petinju terbaik di dunia," ungkap petinju berusia 35 tahun tersebut.

Dikenal sebagai "La Maquina," atau Sang Mesin, Matthysse, yang juga menggenggam gelar kelas berat ringan WBC sementara, menutup karier dengan catatan 39 kemenangan (36 KO) dan lima kekalahan.

Ia kehilangan gelar WBAnya dari Pacquiao (39) di Kuala Lumpur pada 15 Juli lalu setelah pertarungan terpaksa harus dihentikan oleh wasit pada ronde ketujuh. Itu merupakan gelar dunia ke-11 Pacquiao pada karier luar biasa yang membuat dirinya menjadi pahlawan nasional di Filipina.

Di sisi lain, juara kelas welter World Boxing Association Manny Pacquiao memuji keputusan Lucas Matthysse untuk pensiun dari dunia tinju. Pacquiao mengeluarkan pernyataan setelah petinju Argentina yang ia kalahkan di ronde ketujuh pada 15 Juli 2018 lalu di Malaysia, mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram resminya pada Kamis (2/8).

"Tidak apa-apa. Dia (Matthysse) benar-benar mendapatkan banyak uang dalam pertarungan terakhirnya. Dia harus bangga dengan karier tinjunya dan dia memiliki catatan yang bagus," kata Pacquiao yang memiliki rekor menang-kalah 60-7-2 dengan 39 KOkepada laman The Manila Times, Jumat (3/8).

"Sangat menyenangkan bisa melawan orang seperti dia dari Argentina. Tim sepakbolanya favorit saya adalah Argentina. Dia hanya membuat keputusan yang tepat jika dia merasa seperti itu atau dia tidak suka bertinju lagi". AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top