Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Matteo Berrettini Juara ATP Tour Maroko

Foto : SEBASTIEN BOZON / AFP

Matteo Berrettini

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Matteo Berrettini memenangkan turnamen tenis ATP 250 di Marrakesh, Maroko. Dia mengalahkan petenis Spanyol dan juara bertahan Roberto Carballes Baena 7-5, 6-2 di final, Senin (8/4). Mantan petenis peringkat enam dunia asal Italia berusia 27 tahun itu bermain di final pertamanya sejak kekalahannya di Naples Oktober 2022.

Dia merosot ke peringkat 135 dunia setelah serangkaian masalah fisik. Dia pulih dari cedera kurang dari sebulan lalu. Finalis Wimbledon 2021 itu sangat solid dalam bertahan dan servis. Dia tidak perlu memaksakan diri untuk menggagalkan gelar kedua berturut-turut Carballes yang berusia 31 tahun di lapangan tanah liat Maroko.

Berrettini menghasilkan penampilan pukulan yang luar biasa dalam pertandingan final untuk mengangkat trofi pertamanya sejak kemenangannya di Queen's Club tahun 2022. Dia mencatatkan dua break servis di setiap set dan merebut kemenangan dalam waktu satu jam 46 menit.

Finalis Wimbledon 2021 itu barus memainkan turnamen ketiganya setelah absen enam bulan karena cedera pergelangan kaki. Dia hanya kehilangan dua set sepanjang pekan di Marrakesh dan menjadi juara asal Italia pertama sejak 2006. Pemain berusia 27 tahun itu kini memiliki delapan gelar ATP Tour.

Di turnamen lain, Ben Shelton, mengalahkan juara 2023 Frances Tiafoe dalam tiga set untuk merebut gelar di turnamen ATP US Clay Court di Houston. Shelton yang berusia 21 tahun menang 7-5, 4-6, 6-3 di final all-American (sesama petenis AS) untuk menjadi pemenang termuda di turnamen tersebut sejak Andy Roddick yang berusia 19 tahun pada tahun 2002.

Gelar tersebut merupakan yang kedua dalam karir Shelton dan yang pertama di lapangan tanah liat. Petenis kidal itu tiba di Houston dengan rekor 2-7 di lapangan tanah liat di ajang ATP. Servis Shelton adalah kunci kemenangannya. Dia mencatatkan 11 ace dan memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya.

Dia merebut set pertama dengan sebuah break di game ke-12. Namun Tiafoe membalas, mematahkan servis Shelton untuk unggul 2-1 di game kedua dan dengan percaya diri memaksakan set penentuan. Namun Shelton, yang sebelumnya hanya memenangi pertemuan dengan Tiafoe di perempat final US Open tahun lalu, tidak pernah terlihat dalam bahaya. Kemenangan pertama Shelton di tur ATP terjadi bulan Oktober, di lapangan keras, Japan Open.

Hubert Hurkacz memenangkan turnamen ATP 250 di Estoril di Portugal. Dia mengalahkan Pedro Martinez 6-3, 6-4 di final. Petenis Polandia peringkat sepuluh dunia dan unggulan kedua turnamen tersebut, mengalahkan petenis Spanyol peringkat 77 dalam waktu satu jam 26 menit. Dia meraih gelar turnamen lapangan tanah liat pertamanya.

Martinez berhasil menyingkirkan pemegang gelar dan peringkat 8 dunia Casper Ruud di semifinal. Hurkacz akan menuju Monte-Carlo Masters 1000. Dia menghadapi petenis Inggris peringkat 39 Jack Draper di babak pertama. Martinez, yang berharap memenangkan gelar kedua setelah kemenangannya tahun 2022 di Chile Open, akan melonjak 17 peringkat ke posisi 60 dunia. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top