Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Material Baru Penyerap Polutan dalam Air

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selama ini, untuk menghancurkan polutan biasanya digunakan sistem laser yang cukup rumit. Proses yang tidak mudah ini juga cukup mahal. Sementara itu, hasil studi yang dilakukan ilmuan kimia MLU ini sendiri diterbitkan dalam jurnal internasional Angewandte Chemie.

Sejauh ini, para peneliti di bidang fotokimia terus mengerjakan pertanyaan tentang bagaimana cahaya dapat digunakan untuk memulai reaksi kimia. "Idenya adalah bahwa cahaya menembus molekul dan memicu reaksi di sana," kata ahli kimia Profesor Martin Goez dari MLU.

Bersama dengan timnya, Goez dan kelompok risetnya mengembangkan proses baru untuk proses ini. Yang menarik dalam penelitian ini, lanjut Goez adalah bahwa elektron yang dilepaskan oleh energi cahaya dari senyawa molekulnya dalam vitamin C dan kemudian ada secara bebas di dalam air.

"Ini yang disebut 'elektron terhidrasi' sangat reaktif dan dapat melakukan sejumlah hal, misalnya, membantu memecah polutan," tambah Goez. "Keuntungan atas zat lain adalah bahwa elektron telah benar-benar hilang setelah reaksi, yang berarti mereka tidak meninggalkan residu berbahaya," Goez melanjutkan.

Elektron khusus ini bahkan dapat bereaksi dengan zat yang sangat stabil dan memecahnya menjadi komponen masing-masing. Hingga saat ini, laser daya tinggi yang mahal dan kompleks diperlukan untuk menghasilkan jenis elektron ini. Menggunakan peralatan semacam ini juga terkait dengan tindakan pencegahan yang ketat.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top