Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 20 Nov 2020, 02:13 WIB

Masyarakat Tidak Perlu Takut Divaksin

M Ali Ghufron Mukti

Foto: ISTIMEWA

Dengan vaksin, diharapkan masyarakat memiliki imunitas yang tinggi dan kebal terhadap virus korona jenis baru atau Sars-Cov-2.

Selain berkolaborasi dengan luar negeri, Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin dengan berbagai platform yaitu vaksin Merah Putih.

Untuk mengupas perkembangan vaksin Merah Putih, Koran Jakarta mewawancarai Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, M. Ali Ghufron Mukti. Berikut petikan wawancaranya.

Kapan vaksin Merah Putih dapat diproduksi?

Kami berharap vaksin Merah Putih sudah mulai bisa diproduksi pada akhir tahun 2021. Kami mengakui vaksin ini butuh proses dan tahapan yang panjang. Kita targetkan pada akhir 2020 atau awal 2021 vaksin sudah bisa diuji. Adapun proses pengujiannya pertama diuji ke hewan, uji praklinis, lalu berlanjut ke uji klinis tahap 1, 2, dan 3.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) nantinya menentukan skala produksinya. Setelah itu, baru bisa dipoduksi massal. Tahapan-tahapan itu harus dilalui. Kami memperhatikan keamanan dan keefektifannya.

Bagaimana proses pengembangan vaksin Merah Putih ini?

Vaksin Merah Putih ini berbasis dari virus Covid-19 yang beredar di Indonesia. Pengembangannya dilakukan oleh anak bangsa. Kemandirian ini sangat penting mengingat kedaulatan dan kemampuan sebuah negara dalam penguasaan teknologi dan inovasi.

Vaksin Merah Putih dikembangkan secara bersama-sama oleh perguruan tinggi dan lembaga riset di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mempercepat pengembangan vaksin buatan anak negeri agar Indonesia mencapai kemandirian. Vaksin Merah Putih tidak hanya dikembangkan Lembaga Eijkman, tapi juga ada UI, UNAIR, IPB, UGM, dan LIPI yang mengembangkan vaksin dengan berbagai platform.

Tidak sedikit masyarakat yang keberatan dengan vaksin maupun vaksinasi Covid-19 ini. Bagaimana tanggapan Anda?

Masyarakat tidak perlu takut terhadap vaksin dan program vaksinasi yang nantinya akan dijalankan pemerintah. Kendati begitu, masyarakat harus tetap menjaga kesehatan karena vaksin bukan satu-satunya cara untuk terbebas dari virus Covid-19.

Tanpa kesehatan segalanya tidak ada artinya, jadi harus kita jaga kesehatan kita paling tidak dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tracing, tracking, dan treatment juga harus terus diperkuat. m aden ma'ruf/P-4

Redaktur: Khairil Huda

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.