Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Literasi Asuransi

Masyarakat Makin Selektif Pilih Produk Proteksi

Foto : istimewa

PELUNCURAN PRODUK - Direktur Distribusi Cigna Indonesia Dini Maharani (tengah) berbicang dengan dua agen Cigna Maya Romantir (kanan) dan Herman Karianto terkait produk baru kesehatan yang diluncurkan, di Jakarta, Rabu (13/10). Seiring peningkatan kepedulian masyarakat pada kesehatan, Asuransi Cigna meluncurkan produk Cigna Medical Pro (CMP) dengan pembayaran cashless untuk biaya rawat inap di lebih dari 1.000 rumah sakit di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan transaksi uang elektronik atau nontunai terus meningkat tiap tahun. Pada Januari-Agustus 2021, transaksi uang elektronik sudah mencapai 182,16 triliun rupiah. Sebagai catatan, pada 2019 dan 2020, transaksi nontunai tercatat sebesar 145,16 triliun rupiah dan 204,9 triliun rupiah.

Tawarkan Produk

Baca Juga :
Kinerja Keuangan

Melihat tren tersebut, Direktur Distribusi Cigna Indonesia, Dini Maharani mengatakan, Cigna menawarkan produk kesehatan di mana konsumen dapat memilih manfaat penggantian biaya perawatan menurut kebutuhannya, dengan pembayaran cashless sesuai tagihan dari rumah sakit. Selain penggantian biaya rawat inap, nasabah juga bisa memilih asuransi tambahan seperti rawat jalan, rawat gigi, persalinan yang berlaku untuk usia 18-45 tahun, dan penyakit kritis sesuai kebutuhannya.

Dia menjelaskan, biaya rawat inap di rumah sakit juga berlaku jika nasabah terkena Covid-19. Tagihan biaya rumah sakit ditanggung selama 365 hari dalam setahun hingga jumlah maksimum sesuai batas manfaat tahunan nasabah.

Produk ini bisa mengakomodasi lima anggota keluarga inti sebagai tertanggung dalam satu polis. Fasilitas lain yang tersedia adalah kemudahan akses ke jaringan hampir 1.000 rumah sakit seluruh Indonesia dengan pembayaran cashless.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top