Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Masyarakat Harus Waspada, BI Sebut Peredaran Uang Palsu Terus Menurun

Foto : ANTARA/Sanya Dinda

Tangkapan layar - Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim dalam kick off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2023, di Jakarta, Senin (20/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat tetap harus waspada meski BI sebut peredaran uang palsu terus menurun.

Jakarta - Masyarakat harus waspada. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI)Marlison Hakim menyebut peredaran uang palsu di Indonesia relatif lebih kecil dari negara lain dan terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

"Tiga tahun yang lalu rata-rata setiap tahun ditemukan 9 lembar uang palsu dalam 1 juta lembar uang yang diedarkan BI, dan mulai tahun kemarin semakin menurun," kata MarlisonHakim dalam Kick Off SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2023, di Jakarta, Senin.

Ia menyebut tahun lalu, dari setiap 1 juta lembar uang rupiah yang diedarkan BI, hanya 5 lembar uang palsu yang ditemukan.

BI pun mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

Mulai 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023, BIbekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia atau bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top