Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Eropa Makin Menderita, Harga Gas dan Listrik Diperkirakan Bakal Meroket Tahun Depan

Foto : pledge times

Protes meluas di sebagian negara Eropa atas kenaikan harga-harga energi. Warga Inggris menyerukan gerakan menolak membayar tagihan listrik pada 1 Oktober mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Harga-harga energi diperkirakan akan meroket pada awal 2023, Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne memperingatkan, Rabu (14/9). Ia mencatat, biaya listrik di pasar Eropa bisa mencapai sepuluh kali lebih tinggi dari tahun lalu.

"Harga energi melambung. Seperti gas, pasar telah menentukan harga untuk tahun 2023 lima kali dari harga tahun 2021," kata Borne dalam konferensi pers seperti dikutip RT, Jumat (16/9).

Sebelumnya, media Prancis melaporkan, harga listrik secara keseluruhan di Prancis menyentuh rekor tertinggi tahun lalu, melampaui 1.000 euro per megawatt-jam, artinya sepuluh kali lebih tinggi dari tahun lalu.

Rabu lalu, Borne mengumumkan langkah pemerintah yang baru untuk memerangi kenaikan harga gas dan listrik di Prancis. Pemerintah berjanji menjaga kenaikan harga gas dan listrik 15 persen pada 2023, sebuah langkah yang akan menghabiskan dana anggaran pemerintah Prancis sebesar 16 miliar euro.

Pemerintah negara-negara Eropa telah mengeluarkan ratusan miliar euro untuk pajak, bantuan, dan subsidi untuk mengatasi krisis energi yang telah mendorong inflasi, memaksa industri menghentikan produksi, dan meningkatkan tagihan menjelang musim dingin.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top