Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kehidupan Beragama -- Masyarakat Harus Terlibat Wujudkan Toleransi Umat

Masyarakat Diminta Waspadai Tiga Kelompok Perusak Kerukunan

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma’rup/Tangkapan Layar

KAMPUNG MODERASI/ Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, dalam peluncuran Kampung Moderasi Beragama, di Jakarta, Rabu (26/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, menyebut tiga kelompok yang bisa mengganggu kerukunan umat beragama di Indonesia.

Kelompok tersebut yaitu kelompok eksklusivisme, kelompok dengan paham kebenaran tunggal, dan kelompok ideologi transnasional. Menurutnya, keberadaan mereka harus diwaspadai semua pihak.

"Ini harus kita sadari dan kita lihat sebagai hal yang harus kita waspadai," ujar Wamenag dalam peluncuran Kampung Moderasi Beragama, di Jakarta, Rabu (26/7).

Dia menjelaskan, kelompok eksklusivisme cenderung membatasi ruang silaturahim dan pergaulan.

Menurutnya, kelompok ini menjadi cikal bakal dari gerakan yang akhirnya memecah belah masyarakat.

Kedua, kata dia, kelompok dengan paham kebenaran tunggal. Mereka cenderung merasa paling benar dan berhak menghakimi masyarakat yang berbeda dengan mereka.

"Ketiga kelompok-kelompok transnasional, ideologi-ideologi transnasional yang hari ini mulai masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat kita," tambahnya.

Saiful mengajak masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berani memerangi kelompok-kelompok tersebut. Hal tersebut penting demi menjaga keberagaman yang ada di Indonesia. "Hari ini sudah saatnya dan sudah waktunya yang waras harus ngalah itu berubah. Hari ini harus kita canangkan yang waras harus berani menyatakan saya Indonesia, saya beranekaragam, dan saya siap untuk menjaga keanekaragaman yang ada di republik ini," tegasnya.

Keterlibatan Masyarakat

Wamenag menjelaskan, salah satu cara untuk memerangi tiga kelompok tersebut yaitu dengan adanya Kampung Moderasi Beragama.

Kampung Moderasi Beragama bertujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan kerukunan umat beragama.

"Program ini mencerminkan pengakuan akan kekuatan dan peran masyrakat dalam menciptakan perubahan positif dengan melibatkan warga setempat," jelasnya.

Dia menerangkan, pihaknya berkomitmen terus menambah jumlah Kampung Moderasi Beragama. Saat ini, pihaknya telah meluncurkan 1.000 Kampung Moderasi Beragama dan 2.563 Rintisan Kampung Moderasi Beragama.

"Kita semua memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang harmonis, toleran, dan majemuk," tandasnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top