Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Idul Adha

Masyarakat Diminta Tidak Takbir Keliling

Foto : ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat Jakarta tidak takbir keliling menjelang Idul Adha1443 Hijriah. Imbauan ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Jumat (8/7).

Menurut dia, imbauan disampaikan sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Saya rasa dalam situasi seperti sekarang, masih pandemi, diharapkan tidak banyak perkumpulan-perkumpulan seperti malam takbir," tandas Endra. Dia menambahkan, pemerintah juga masih menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

"Kita harus mengikuti protokol kesehatan terkait penerapan PPKM Level 1 ini. Polda bekerja sama dengan pihak terkait harus mengikuti keputusan pemerintah," ujar Endra. Pihaknya juga akan menertibkan apabila nanti ada masyarakat yang takbir keliling. "Kami akan memberi pengertian kepada masyarakat dan menertibkan setiap kegiatan keramaian sesuai dengan penerapan PPKM Level 1 dan tahapan-tahapannya," jelas dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak umat Muslim Ibu Kota untuk shalat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/7). Acara mulai pukul 06.30 WIB. Pemprov DKI mengimbau warga yang ingin shalat di JIS mematuhi tata tertib, melengkapi vaksin ketiga atau booster, dan tetap memakai masker, meski di ruang terbuka.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan pelaksanaan shalat Idul Adha di JIS sudah melalui koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia DKI dan Dewan Masjid Indonesia DKI, serta lembaga-lembaga Islam lainnya. "Silakan membawa peralatan ibadah pribadi. Ikuti shalat Idul Adha secara khusyuk serta tidak berkerumun setelahnya," ujar Sigit.

Menurut Sigit, berbagai infrastruktur untuk mendukung shalat sudah disiapkan seperti tempat wudu, tempat parkir, dan toilet. Meski telah disediakan tempat wudu, disarankan wudu dari rumah untuk mengurangi antrean dan pelaksanaan salat dapat dimulai tepat waktu.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka gerai vaksinasi termasuk booster sebanyak 1.000 dosis per hari menggunakan mobil keliling di JIS 8-10 Juli. Adapun jadwal vaksinasi JIS: Jumat (8/7), pukul 08.00-16.00, di Ramp Barat dekat Halte Transjakarta.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top