Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu Serentak

Masyarakat Diminta Jaga Persatuan Bangsa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Masyarakat diminta untuk tetap menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa dalam menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019. Adanya perbedaan aspirasi dan pilihan politik, jangan sampai merusak persaudaraan dan membuat retak persatuan bangsa. "Perbedaan aspirasi dan pilihan politik di antara masyarakat adalah pilihan dalam mencari calon pemimpin, baik pemimpin nasional maupun pemimpin daerah.

Pemimpin tersebut diharapkan dapat membangun daerah serta mengayomi dan mensejahterakan masyarakat," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), H Abdul Halim, di Jakarta, Kamis (30/8). Menurut Abdul Halim, dalam menghadapi pemilu, persaudaraan dan persatuan bangsa harus lebih diutamakan, karena baik calon pemimpin yang akan dipilih maupun masyarakat yang memilih adalah bangsa Indonesia.

"Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat karena persatuan dan saling menghargai perbedaan dalam bhinneka tunggal ika," katanya. Anggota Komisi VII DPR ini juga menceritakan, ketika dirinya menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR di daerah pemilihannya, di Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, pada 25 Juli lalu.

Ada masyarakat peserta sosialisasi yang bertanya soal banyaknya, informasi yang beredar menjelang pemilu presiden. Peserta tersebut, kata dia, bertanya soal banyaknya informasi yang beredar mengenai gerakan #2019 ganti presiden serta ada juga informasi soal presiden dua periode. Anggota DPR dari daerah pemilihan Banten I, yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak ini menjelaskan, soal pilihan politik adalah hak politik dari masingmasing anggota masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

"Namun, adanya perbedaan dalam pilihan politik hendaknya tidak merusak persaudaraan dan persatuan bangsa," katanya. Jaga NKRI Pada sosialisasi Empat Pilar yang dihadiri sebanyak 150 warga setempat, Halim juga menjelaskan persatuan bangsa merupakan sila ketiga dari lima sila dalam Pancasila.

"Pancasila yang merupakan ideologi negara, sudah terbukti dapat menyatukan bangsa Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI hingga saat ini," katanya. Halim mengingatkan para pejuang kemerdekaan Indonesia, berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan harta maupun jiwa raganya, untuk kemerdekaan Indonesia karena adanya persatuan bangsa. Karena itu, Halim menyayangkan jika pada era kemerdekaan saat ini, masyarakat terpengaruh oleh isu-isu yang mempertentangkan kerukunan masyarakat serta merusak persatuan bangsa. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top