Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Diminta Berhati-hati saat Pilih Biro Perjalanan Umrah

Foto : antarafoto

Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Ditjen PHU Kemenag Mujib Roni dalam keterangan di Jakarta, Jumat (31/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah dana terkumpul, calon jamaah tidak diberangkatkan ke Tanah Suci sehingga terlantar di Jakarta. Adapula yang diberangkatkan, namun tidak dipulangkan hingga terlantar di Jeddah dan Makkah, Arab Saudi. Korban penipuan dan penelantaran jamaah umrah dari PT NSWM ini mencapai ratusan orang.

"Kemenag mengapresiasi upaya yang telah dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam pengungkapan kasus PT NSWM ini. Juga akan menjadi efek jera bagi pelaku PPIU dan kami akan terus bersinergi dengan jajaran Polri dalam memberikan pengawasan dan pencegahan," kata dia.

Kementerian Agama, kata dia, sudah melakukan pembinaan, edukasi, dan pengawasan terhadap PPIU. Hanya saja euforia jamaah, ditambah lagi kemudahan perizinan berusaha yang semakin longgar, membuat Kemenag keteteran dalam pengawasan.

Di sisi lain, minat masyarakat untuk melaksanakan umrah tinggi saat ini. Pada 2022, jumlah jamaah umrah sudah mencapai satu juta orang. Sementara hingga Maret 2023, tercatat sudah 400 ribu orang. Mujib memprediksi jamaah umrah pada tahun 2023 ini bisa mencapai 2 juta orang.

"Lamanya antrian haji di Indonesia juga menjadi pemicu antusias calon jamaah untuk melakukan ibadah umrah. Banyak masyarakat mendapati promo ibadah umrah dengan biaya murah atau miring. Sekali lagi kami minta masyarakat untuk berhati-hati dan cerdas dalam memilih travel umrah," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top