Masyarakat Dilibatkan Bersihkan Tumpukan Sampah di Muara Sungai

GRESIK - Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melibatkan pihak swasta dan masyarakat untuk membersihkan tumpukan sampah di muara sungai, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Pembersihan sampah-sampah yang melibatkan banyak pihak itu bertujuan untuk menggugah tanggung jawab bersama, terutama masyarakat, akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar mereka.

"Kita mampu mendatangkan alat berat untuk mengeruk sampah-sampah itu, tapi belum kita lakukan. Saya ingin kita sama-sama belajar, mengetahui dampak dan menyadari kalau sampah ini tidak sehat. Maka, semua harus memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan untuk menjaga. Kita harus mengubah pola hidup sehat, ya minimal tidak membuang sampah sembarangan lah. Kasihan anak-anak kita. Ini pelajaran buat kita semua." ungkap Satuan Kerja (Satker) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sekaligus perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gresik, Hari Suskiono, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, di muara sungai tersebut telah tertimbun sampah yang cukup luas dan kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal, lokasi tersebut merupakan permukiman padat penduduk.

Berdasarkan kesaksian salah satu warga Kelurahan Lumpur, sungai yang terletak di bibir pantai tersebut awalnya dipakai untuk sandaran kapal para nelayan. Tetapi, sudah lama tidak digunakan karena banyaknya endapan sampah yang menyebabkan kedangkalan tanah. Kini kondisinya memprihatinkan.

Endapan sampah itu tidak hanya mencemari pantai, tapi juga berimbas kepada kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Tumpukan berbagai macam sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap.

Keprihatinan yang sama diungkapkan Fitrotin, Koordinator Program Kotaku Kab. Gresik. Pihak-pihak yang berpartisipasi seperti PT Petrokimia maupun Pelindo sepakat untuk mengubah wajah muara sungai ini. SB/Ant/P-4