Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stok Pangan

Masyarakat Diimbau Tidak Panik dengan Membeli Beras Berlebihan

Foto : ANTARA/SISWOWIDODO

AWAN SANTOSA Peneliti Mubyarto Institute - Oleh karena itu perlu revitalisasi peran Bulog dan demokratisasi produksi dan tata niaga pangan (beras) dengan memperkuat peran koperasi tani.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun demikian, Arief juga menilai pentingnya menjaga nilai tukar petani (NTP) agar tidak mengalami penurunan yang signifikan. Dia menjelaskan harga beras dipengaruhi oleh harga gabah di mana jika harga gabah naik, harga beras pun akan mengikuti.

"Misalnya, rata-rata harga gabah 8.000 rupiah-8.500 rupiah memang harga berasnya akan 16.000 rupiah. Kenapa demikian? Memang ini terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Tapi, percayalah pemerintah akan menyeimbangkan antara harga di hulu dan harga di hilir," terang Arief.

Alami Defisit

Selain itu, dia juga mengungkapkan dalam delapan bulan terakhir, produksi beras di Indonesia mengalami defisit jika dibandingkan dengan konsumsi. Terkait dengan indeks harga beras dunia, Arief menyebutkan ada kenaikan yang signifikan, mencapai 13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Namun, pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang tepat dengan melakukan importasi beras untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan melakukan stabilisasi harga di pasaran lewat penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top