Masyarakat Diharapkan Matang Berpolitik
Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi mewanti-wanti semua pihak agar tetap mengedepankan stabilitas politik serta keamanan nasional. "Mari tetap menjaga kesantunan berpolitik, mencegah polarisasi atau pembelahan ekstrem akibat perbedaan pilihan politik sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban negara Indonesia tetap terjaga dengan baik," kata Gus Fahrur dalam keterangan yang diterima di Jakarta, akhir pekan kemarin.
Menurut dia, NU akan tetap sebagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang menjadi rumah besar yang nyaman bagi umat Islam di Indonesia. "NU akan tetap bersikap netral dan tidak ikut campur dukung-mendukung kandidat pilpres. Agar semua kandidat dan pendukungnya tetap merasa nyaman dalam naungan NU, tetap rukun damai meski berbeda pilihan," ujar Gus Fahrur.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa semangat Pilpres 2024 adalah kontestasi program, bagaimana membuat ide-ide besar untuk kemajuan bangsa dan negara.
Jokowi berharap Pilpres 2024 berjalan damai dan demokratis sehingga pemimpin terpilih bisa meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju, adil, dan makmur.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya