Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masih Pandemi, Butuh Solusi Strategis di Bisnis Ritel agar Kembali Menggeliat di Tahun 2021

Foto : Istimewa

Diskusi virtual GMT Institute Cost Turbulensi, di Jakarta, Rabu (28/4).

A   A   A   Pengaturan Font

"Saat ini bisa fokus ke hal-hal penting, bisa survive. Memang konsumen itu beralih, orang tidak berbelanja yang tidak perlu," tutur Yongky.

Meski bencana non alam ini tidak dapat diprediksi kapan akan berlalu, namun diyakininya kondisi yang penuh ketidakpastian ini segera kembali normal. Seiring dengan perilaku disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Kita percaya ini sementara, ini akan berangsur normal lagi," imbuhnya.

Selain itu, mendukung upaya pemerintah terkait penanganan Covid-19. Menahan diri untuk tidak mudik lebaran tahun ini, misalnya. Dengan demikian penyeraban virus korona dapat dikendalikan. "Kita dukung tindakan tidak mudik pemerintah, belanja tetap dong tapi barangnya diantar," katanya.

Selama setahun lebih pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, bisnis mal dinilainya berangsur membaik. Terlebih adanya kebijakan tentang pembatasan kegiatan masyarakat, yang mengizinkan mal tetap beroperasi. "Ritel sudah mulai kembali naik lagi, tapi belum 100 persen. (sejak mal dibuka)," kata Yongky.

Sekjen Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Haryanto Pratantara menyadari kondisi di tengah pandemi membuat semua serba sulit. Ditambah biaya penyewaan tenan di mal melambung tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top