Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masih di Bawah Thailand dan Vietnam, Menko Airlangga Ingin Jepang Perbanyak Investasi di Indonesia

Foto : ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

A   A   A   Pengaturan Font

Airlangga juga menyampaikan bahwa JBIC berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia sebagai sumber pendanaan maupun penasihat dalam berbagai proyek infrastruktur.

JBIC setiap tahun membuat survei atas perusahaan manufaktur Jepang yang melakukan bisnis di luar Jepang (Survey on Overseas Business Operations by Japanese Manufacturing Companies). Namun pada hasil survei tahun 2021, dari Daftar "Promising Countries for Overseas Business", Indonesia masih di peringkat ke-6 atau di bawah Vietnam dan Thailand.

Oleh karenanya, kata Airlangga, Indonesia ingin lebih tinggi dari Vietnam dan Thailand. Hal tersebutlah yang menjadi alasan utama dirinya yang didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menemui JBIC di Tokyo.

JBIC memiliki spesialisasi yang salah satunya adalah pembiayaan di sektor energi dan Menko Airlangga inginJBIC turut terlibat dalam beberapa proyek infrastruktur utama seperti pembangkit listrik Tanjung Jati-B, Jawa 1, dan pembangkit panas bumi Sarulla dan Muara Laboh, serta proyek LNG Tangguh.

"Proyek-proyek ini menyediakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi Indonesia," ujar Airlangga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top