Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masalah Nonteknis, Untungkan Rival City

Foto : HENRY NICHOLLS / AFP

beri instruksi I Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (tengah) memberikan instruksi kepada Manuel Akanji dan Josko Gvardiol saat istirahat minum dalam pertandingan Community Shield FA Inggris antara City melawan MU di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (10/8).

A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Dominasi Manchester City terhadap gelar Liga Inggris telah mencapai empat tahun. Tapi keraguan karena masalah di luar lapangan mengelilingi juara Liga Inggris itu menjelang musim baru. Pep Guardiola telah mengubah City menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris dengan enam gelar Liga Inggris dalam tujuh musim terakhir.

Namun, kini Guardiola memasuki tahun terakhir kontraknya. Dia tidak memberikan jaminan terkait rencana untuk memperpanjang masa tinggalnya di Etihad Stadium hingga satu dekade.

"Sembilan tahun di klub yang sama adalah sebuah keabadian. Saya ingin memastikan itu keputusan yang tepat. Tidak hanya untuk saya, klub, dan para pemain," ujar Guardiola.

Masalah yang akan mengganggu City mempertahankan gelar adalah sidang untuk 115 tuntutan terkait pelanggaran aturan keuangan yang berlangsung sebelum akhir tahun ini. City telah dengan tegas membantah segala kesalahan atas tuduhan tersebut. Namun, jika mereka terbukti bersalah, mereka bisa menghadapi sanksi berat.

Everton dan Nottingham Forest mengalami pengurangan poin musim lalu karena pelanggaran aturan profit dan keberlanjutan (PSR), dengan Leicester diperkirakan akan menghadapi konsekuensi serupa musim ini. Kebutuhan untuk memenuhi regulasi tersebut dengan gelaran Piala Eropa dan Copa America telah diklaim sebagai penyebab dimulainya jendela transfer yang terlambat dari klub-klub Liga Inggris.

City hanya memboyong pemain sayap asal Brasil Savinho dengan penjualan Julian Alvarez ke Atletico Madrid. Arsenal tampaknya menjadi pesaing terbaik untuk merebut gelar dari City setelah finis kedua dalam dua musim terakhir. Total 89 poin yang dikumpulkan oleh tim asuhan Mikel Arteta musim lalu hanya kalah dalam sejarah Gunners oleh "Invincibles" yang tak terkalahkan. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top