Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Masalah Komunikasi"

Foto : Istimewa

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya lihat tadi komunikasi yang salah, ayo kita perbaiki bersama. Minimal kalau ada masalah, rembugan harus jelas dari awal, saya sampaikan supaya tahu semua. Namanya jual beli, ya harus tahu harganya 'yang dibeli berapa, kelanjutannya gimana', harusnya kan gitu," terangnya, diamini warga serentak.

Sebelumnya, Gus Fuad menyampaikan kronologi peristiwa dan penolakan sebagian warga terkait penambangan quarry Wadas untuk pembangunan Bendungan Bener.

Menurutnya, tidak ada transparansi dan sosialisasi sejak awal dari pihak aparatur desa. Hal itu terus berlanjut sampai warga mencari tahu sendiri kejelasan rencana penambangan di Wadas. "Warga resah, mau nanam juga tidak tenang. Akhirnya para sepuh mengirimkan surat ke kepala desa, tapi tidak ada balasan," kata Gus Fuad.

Dia mempertanyakan mengenai posisi Wadas yang dipakai sebagai situs penambangan. Padahal, secara lokasi, Wadas terpisah dari Bendungan Bener. Dia juga menyoroti soal appraisal pembebasan lahan yang dirasa tidak semestinya.

Hal itu membuat warga menjadi semakin resah. Gus Fuad menyebutkan warga merasa tidak ada keadilan yang seharusnya didapatkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top