Masalah Data Harus Segera Diatasi
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik bersama Bappenas siap melaksanakan program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk memperkuat pendataan kondisi sosial ekonomi penduduk dari demografi, perumahan, data keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga geospasial.
Data dari Program Regsosek juga diharapkan dapat menghapus kemiskinan ekstrem, melalui penyediaan data yang akurat sehingga bantuan pemerintah dapat lebih tepat sasaran. Data BPS menunjukkan sebanyak 26,16 juta penduduk Indonesia atau 9,54 persen dari total penduduk masih tergolong miskin pada Maret 2022 dengan 7,50 persen penduduk miskin berada di perkotaandan 12,29 persen berada di perdesaan.
Tingkatkan Ketepatan
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menegaskan keberadaan program Regsosek nantinya mampu meningkatkan ketepatan sasaran-sasaran program pemerintah. "Program ini diharapkan akan mampu menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan meningkatkan ketepatan sasaran program-program pemerintah, tak hanya bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, tetapi juga program peningkatan daya saing UMKM," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kementerian Keuangan, Sudarto, mengatakan program Regsosek dapat membuat pengelolaan keuangan negara lebih efisien.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya