Masa Pandemi tak Buat Putus Asa
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim
Dia mengungkapkan, program Merdeka Belajar saat ini telah berubah menjadi suatu gerakan. Gerakan Merdeka Belajar hidup dalam setiap insan guru yang punya keberanian untuk melangkah ke depan menuju tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. "Gerakan ini makin kuat karena ujian yang kita hadapi bersama," tandasnya.
Kesejahteraan
Sementara itu, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies, Nadia Fairuza, mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi serta kesejahteraan guru. Ini diperlukan untuk mendidik para siswa menghadapi masa bonus demografi yang diperkirakan jumlah penduduk usia produktif melebihi nonproduktif pada 2030-2040.
"Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah sudah mengupayakan peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru. Beberapa program yang gencar dilakukan pemerintah adalah program sertifikasi dan tunjangan profesi guru. Namun, program-program ini belum mampu membawa perubahan pada kualitas pendidikan," ujar Nadia.
Memperingati Hari Guru Nasional setiap 25 November, Nadia mengingatkan bahwa pandemi semakin menguatkan urgensi perbaikan kompetensi guru, khususnya pada penguasaan teknologi digital. Tidak hanya siswa yang dipaksa beradaptasi lewat pembelajaran jarak jauh, para guru juga dipaksa beradaptasi untuk mengajar menggunakan metode yang jauh berbeda dari biasanya.
Peningkatan itu penting mengingat bonus demografi perlu dimanfaatkan dengan baik melalui ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten di bidang masing-masing yang sehat jiwa raga. Pemerintah sendiri sudah meluncurkan program sertifikasi guru dan yang memenuhi persyaratan administratif berhak memperoleh tunjangan profesi. Namun, masih terdapat isu dalam proses tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya