Marquez Tak Mau Gegabah di Motegi

MOTEGI - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang besar untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018 di Motegi, Jepang, akhir pekan ini. Namun, pembalap berjulukan "Baby Alien" itu tetap harus fokus dan tak mau gegabah.

Kemenangan di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10) nanti, akan memastikan Marquez merengkuh titel juara dunia MotoGP kelima. Hal itu seiring dengan keunggulannya di puncak klasemen sementara pembalap dengan 271 poin, unggul 77 poin dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso di posisi dua. Sekalipun Dovizioso finis kedua di akhir pekan nanti dan menyapu bersih tiga seri terakhir, raihan poin Marquez takkan bisa dikejar lagi jika berhasil finis pertama di Motegi.

Musim lalu Marquez harus mengakui keunggulan Dovizioso di Motegi ketika dia hanya finis kedua. Marquez berharap kali ini bisa finis terdepan, yang akan menambah spesial titel juara dunianya mengingat ini balapan kandang Honda.

"Kami memegang bola pertandingan pertama di balapan kandang Honda, yang mana sangat penting untuk pabrikan kami. Tentu saja kami akan mencoba mendapatkan hasil terbaik di hadapan orang-orang Honda dan fans. Tapi Motegi itu trek yang stop and go di mana akselerasi bagus jadi faktor kunci," kata Marquez dikutip Crash.

"Jadi kami bakal harus bekerja keras dan sedikit mengembangkan area tersebut kalau mau bersaing dengan Ducati. Kami akan mencoba tetap fokus dan tenang, serta menangani situasinya dengan sebaik mungkin. Yang penting adalah pada akhirnya meraih target kami di satu titik," tandas pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Pada balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi nanti, Michelin menyediakan pilihan ban belakang asimetris. Ban Michelin Power Slick akan tersedia dalam pilihan kompon soft, medium dan hard, dengan ban depan yang didesain simetris dan ban belakang dengan desain asimetris, demikian Motogp.com pada Rabu.

Michelin menyiapkan ban belakang dengan sisi kanan yang memiliki karet lebih keras untuk menyesuaikan karakter dan tuntutan sirkuit. Dengan tingginya peluang hujan turun di Jepang akhir-akhir ini, Michelin juga menyiapkan set ban basah Power Rain untuk mengantisipasi balapan basah di GP Jepang seperti yang terjadi pada tahun lalu. AFP/S-2