Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marquez Minta Maaf

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jelang MotoGP Austin, Marc Marquez mengakui kesalahannya atas insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina. Namun, Marquez tak akan mengubah gaya membalapnya.

AUSTIN - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah mengakui kesalahannya pada insiden MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, dua pekan lalu. Namun, pembalap asal Spanyol itu tetap tidak mau untuk mengubah gaya balapnya.

Pengakuan itu kembali diungkapkan pembalap Repsol Honda tersebut jelang MotoGP Austin. Meski bukan termasuk pembalap yang hadir dalam konferensi pers jelang MotoGP Austin, faktanya Marquez yang lebih dulu berbicara kepada media pada Kamis (19/4) waktu setempat.

Marquez tak mengelak soal anggapan bahwa dirinya melakukan kesalahan pada balapan tersebut. Setidaknya, ada tiga kesalahan The Baby Alien yang mendapat sorotan. Itu saat jelang dimulainya balapan, menyenggol Aleix Espargaro, dan membuat Valentino Rossi terjatuh.

Akibat ulahnya, ia mendapat ganjaran berupa tiga penalti pada MotoGP Argentina. Selain start paling belakang usai mengganti motor, ia turun satu posisi akibat senggolan kepada Espargaro, dan mendapat penalti 30 detik yang membuatnya finis di urutan ke-19.

"Saya belajar dari kesalahan. Saya adalah pembalap yang selalu ingin jadi lebih baik. Banyak hal terjadi di Argentina, tapi saya tak dendam kepada Valentino, saya segera minta maaf. Saya tak punya masalah jika harus bicara padanya. Saya tahu banyak orang membicarakan hal ini, banyak yang memberikan penilaian berbeda," ujar Marquez, dikutip Tuttomotoriweb.

Usai balapan Argentina, situasi antara Rossi dan Marquez begitu panas. Dimulai dari penolakan The Doctor yang enggan menemui Marquez saat akan meminta maaf, dilanjutkan dengan perang komentar di media, dan desakan agar pembalap asal Spanyol itu mendapat hukuman tambahan.

Soal itu, Dorna dan FIM memang sudah berencana menggelar pertemuan dengan para pembalap terkait insiden di Argentina jelang latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Jumat (20/4). Tak jelas apakah Rossi dan Marquez ikut hadir dalam pertemuan itu.

"Valentino takut balapan di dekat saya? Saya tak pernah takut melaju. Saya membuat beberapa kesalahan yang memungkinkan saya untuk belajar. Saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan ini. Tapi, kita semua melakukan kesalahan karena semuanya berupaya mendekati batas di MotoGP," tutur Marquez.

Terkait panasnya hubungan Marquez dan Rossi, pembalap Pramac Ducati, Jack Miller berharap kedua pembalap papan atas itu bisa bersikap lebih dewasa. "Kita semua berada di sini untuk membalap dan mempertaruhkan nyawa, juga untuk fans. Saya pikir untuk para fans. Pembalap yang berseteru satu dengan yang lain, saya pikir ini konyol dan tidak dewasa," ucap Jack Miller dalam sesi konferensi pers jelang MotoGP Austin.

Miller mengingatkan Rossi dan Marquez akan persaingan panas serupa antara Marco Simoncelli dan Jorge Lorenzo di 2011. Juga kecelakaan antara Simoncelli dengan Dani Pedrosa di MotoGP Prancis 2011, yang membuat Pedrosa mengalami patah tulang collarbone. Ribut-ribut di luar lintasan jangan sampai membuat korba jatuh.

"Saya melihat kejadian serupa ini melibatkan banyak orang dan orang-orang itu mulai memihak salah satu. Saya hanya ingin menyegarkan lagi ingatan orang-orang tentang Marco Simoncelli dan Dani Pedrosa, dan bagaimana hal itu berakhir. Mereka sudah tua dan mereka harus ingat hidup itu singkat dan kita mempertaruhkan hidup kita di sini," seru Miller.

Sulit Ditaklukkan

Sementara itu, Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mencoba untuk bersikap realistis dalam menatap balapan MotoGP Austin, Minggu nanti. Dovizioso menyadari, lintasan sepanjang 5,5 km itu sulit untuk ditaklukkan. Sejak MotoGP Austin mulai digelar pada 2013, Dovizioso tercatat hanya dua kali naik podium (3-2) yakni pada 2014 dan 2015.

Selebihnya, Dovizioso gagal mencapai hasil maksimal di MotoGP Austin. "Sekarang kami tiba di Austin, yang notabene adalah trek yang sangat bagus, tapi agak sulit," jelas Dovizioso.

Satu hal yang menjadi fokus Dovizioso sebelum mengaspal di CoTA, yakni mengenai pemilihan ban. "Ban memiliki peran penting karena dapat memiliki sedikit efek pada akhir pekan," terangnya. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top