Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marquez Kembali Beraksi di MotoGP

Foto : PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Pemanasan I Pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez, mengen­darai motornya saat pemanasan sebelum balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

LE MANS - Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, kembali beraksi akhir pekan ini saat balapan sepeda motor itu mencapai grand prix ke-1.000 atau 74 tahun sejak pertama digelar. Balapan dengan mesin motor balap modern, didukung oleh anggaran besar pabrikan papan atas, mencatatkan pembalap Inggris Harold Daniell meraih kemenangan di grand prix pertama yang digelar di jalanan Isle of Man tahun 1949.

Daniell yang dilarang bertempur dalam Perang Dunia 2 karena penglihatan yang buruk, merebut kemenangan dengan motor Norton. Kini tahun 2023 dan seri MotoGP kini didominasi oleh pabrikan dari Jepang, Italia, dan Austria. Marquez sudah terbiasa dengan mencatatkan sejarah, mengeklaim kemenangan dalam balapan ke-900 di Aragon pada 2017, dalam perjalanannya menuju gelar keempat dari enam gelar dunia kelas utama.

Meski demikian, musim ini telah membuat frustrasi pembalap asal Spanyol berusia 30 tahun itu. Setelah merebut posisi start terdepan di seri pembuka musim di Portugal, dia kemudian mengalami patah tangan saat balapan. Operasi kelima dalam tiga tahun menyusul patah tangan itu dan dia absen di putaran berikutnya di Argentina, Amerika Serikat, dan Jerez.

Dia dijatuhi penalti dua putaran panjang (long lap) untuk insiden di Portugal. Sanksi itu dibatalkan oleh ofisial MotoGp yang menilai bahwa ketidakhadirannya dalam tiga balapan sudah cukup sebagai hukuman. Sementara itu, juara dunia bertahan Francesco Bagnaia tiba di Le Mans dengan keunggulan 22 poin atas sesama pembalap Ducati, Marco Bezzecchi.

Duo KTM Brad Binder dan Jack Miller berada di posisi ketiga dan keempat di klasemen, masing-masing terpaut 25 poin dan 38 poin. Bagnaia menang terakhir kali di Spanyol serta menempati posisi kedua dalam sprint hari Sabtu. Namun, pembalap Italia itu memiliki catatan buruk di Prancis dengan hasil terbaiknya berada di urutan keempat dari empat penampilan di sirkuit Le Mans. Tahun lalu, dia jatuh setelah memulai dari posisi terdepan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top