Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marquez dalam Lingkaran Kartel Narkoba

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kabar mengejutkan mengguncang persepakbolaan Meksiko ketika salah satu legenda hidup sepakbola negeri "sombrero" itu, Rafael Marquez menjadi bidikan petugas antinarkotika Amerika Serikat. Bahkan mantan bintang Barcelona itu mendapat predikat penjahat narkoba oleh pemerintah AS yang bekerjasama dengan pemerintah Meksiko memberantas kartel-kartel narkoba di negara tersebut.

Marquez adalah pemain besar Meksiko setelah Hugo Sanchez. Pemain belakang berusia 38 tahun itu yang hingga saat ini masih aktif sebagai pemain sepakbola, adalah salah satu dari pemain Meksiko dari generasi emas 1990-an. Dia melakukan debut internasionalnya pada 1996, tidak lama setelah Sanchez pensiun. Setelah memperkuat Monaco, dia membela Barcelona dan mengantarkan klub raksasa Catalan itu dua kali juara Liga Champions.

Namun Rabu waktu setempat atau Kamis (10/8) WIB, merebak skandal saat Departemen Keuangan AS menuduh Marquez sebagai "orang terdepan" dalam jaringan besar perdagangan narkotika. Dia menjadi satu dari 22 orang dan 43 entitas yang terkena sanksi Departemen Keuangan AS karena kaitannya dengan sebuah kartel narkotika Guadalajara.

Marquez dituding memiliki hubungan-hubungan keuangan dengan Raul Flores Hernandez, yang diduga merupakan bandar narkoba dengan jalur ke kartel Sinaloa dan geng New Generation Jalisco.

Marquez sendiri membantah tudingan-tudingan tersebut dan berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang. "Saya menyangkal adanya hubungan apapun dengan organisasi ini," ucapnya. "Saya memahami situasi legal di mana saya mendapati diri saya sendiri, dan saya akan segera memfokuskan energi saya pada klarifikasi fakta-fakta dengan dukungan tim pengacara saya." Marquez memberikan deklarasi secara sukarela di depan kantor jaksa Meksiko pada Kamis WIB.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top