Marquez Berambisi Bangkit di Austin

AUSTIN - Setelah menuai hasil yang sangat mengecewakan pada MotoGP Argentina, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menatap balapan MotoGP Amerika di Austin, Texas dengan kepercayaan diri tinggi. Marquez bertekad untuk bangkit setelah meraih hasil mengecewakan pada MotoGP Argentina.

Terlebih, Marquez dikenal sebagai "Raja Amerika", karena telah menorehkan rekor fantastis setiap kali memacu motor di lintasan-lintasan balap Amerika Serikat sejak 2011. Saat masih turun di Moto2, Marquez meraih kemenangan di Indianapolis pada 2011 dan 2012, dan prestasi ini dia ulangi di kelas MotoGP pada 2013, 2014 dan 2015. Ia juga memenangi balapan MotoGP di Laguna Seca pada 2013, dan memenangi semua balapan di Circuit of The Americas (COTA) sejak tahun yang sama.

Total, Marquez telah mengoleksi 11 kemenangan (9 di MotoGP) di Amerika Serikat, dan semuanya diraih secara beruntun. Di COTA sendiri, ia bahkan sukses merebut lima pole secara beruntun. Usai finis kedua di MotoGP Qatar dan gagal meraih poin di MotoGP Argentina, COTA bisa jadi tempat ideal bagi Marquez untuk merebut kemenangan.

Bagi Marquez, seri ketiga ini menjadi kesempatan untuk bangkit setelah seri penuh drama di Argentina. Marquez gagal mendapatkan poin di Argentina lantaran tiga kali dikenai penalti, salah satunya karena menyenggol pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Insiden dengan Rossi itulah yang membuat hubungan kedua pembalap kembali memanas. "The Doctor" marah besar kepada Marquez.

"Usai awal yang baik di Qatar, kami tak dapat poin di Argentina, tapi saya merasa nyaman mengendarai motor saya di kedua balapan ini, jadi ini positif. Musim ini panjang dan yang terpenting adalah level kami sangatlah baik. Kini kami pergi ke Austin, sirkuit yang menyenangkan dengan atmosfer dan memori yang baik pula," ujar Marquez lewat rilis resmi tim.

"COTA adalah sirkuit di mana saya meraih pole dan kemenangan perdana saya di MotoGP, dan sejak itu pula kami sangat kuat di sana. Jadi COTA adalah tempat yang baik untuk meraih hasil baik. Tapi setiap musim berbeda, baik motornya, bannya maupun kondisinya," lanjut rider Spanyol ini.

Marquez pun mengaku akan bekerja keras mencari setup dasar yang tepat untuk akhir pekan nanti. "Sejauh ini, selama pekan balap kami akan fokus pada setup dan kemudian kita lihat nanti potensi kami pada hari Minggu (22/4)," tuturnya.

Marquez kini menempati posisi kelima di klasemen sementara pembalap dengan 20 poin, tercecer satu angka dari pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales serta tertinggal delapan poin dari Johann Zarco, 15 poin dari Andrea Dovizioso, dan 18 poin dari pemimpin klasemen sementara Cal Crutchlow dari LCR Honda. AFP/S-2