Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maroko Sukses Adang Finalis Piala Dunia 2018

Foto : MANAN VATSYAYANA/AFP

Berebut Bola I Gelandang Kroasia, Luka Modric (kanan) berebut bola dengan bek Maroko, Achraf Hakimi saat pertandingan Grup F Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko melawan Kroasia di Stadion Al-Bayt, Al Khor, Doha, Rabu (23/11).

A   A   A   Pengaturan Font

AL KHOR - Maroko sukses menahan finalis Piada Dunia 2018, Kroasia, 0-0 dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia Qatar 2022, Rabu (23/11). Tim asal Afrika tampil bersemangat melawan runner-up Piala Dunia di Russia, Kroasia yang dipimpin Luka Modric.

Didukung komunitas besar Maroko di Qatar dalam laga yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Atlas Lions melanjutkan penampilan bagus sesama tim Afrika utara lain, Tunisia yang menahan imbang Denmark sehari sebelumnya. Pelatih Zlatko Dalic memperingatkan timnya Kroasia untuk berhati-hati menyusul kemenangan mengejutkan Arab Saudi atas Argentina.

Kemenangan Arab Saudi tersebut menurut kapten Maroko, Romain Saiss, telah memotivasi tim-tim yang kurang difavoritkan di Piala Dunia Qatar 2022. Maroko menghadapi Kroasia yang menurunkan empat pemain starter di laga final 2018. Meski demikian, Maroko gagal untuk menciptakan peluang menembus pertahanan Kroasia yang dipimpin Dejan Lovren.

Azzedine Ounahi secara aneh memilih untuk tidak menembak bola ketika berada dalam posisi bagus di area penalti. Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi bekerja sama di sisi kanan, tapi gagal memberikan tekanan terhadap Kroasia.

Ivan Perisic melepaskan tembakan dari jarak jauh untuk Kroasia setelah mencegat umpan Selim Amallah. Sementara itu, kiper Maroko, Yassine Bounou, memblok dengan kakinya untuk menggagalkan upaya Nikola Vlasic dari jarak dekat. Modric, mantan pemenang Ballon d'Or yang tampil di Piala Dunia keempat kalinya di usia 37 tahun, juga gagal mencetak gol saat menembak dari tepi kotak penalti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top